1 Syawal Bukan Berarti Finis Beribadah

- Editor

Selasa, 3 Mei 2022 - 21:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oleh Ferry Is Mirza

Penulis adalah Wartawan Utama dan Sekertaris Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim

ALHAMDULILLAHI RABBILALAAMIIN setelah 30 hari penuh kita menunaikan ibada puasa Ramadhan, Senin kemarin kita merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski bulan suci penuh barakah dan magfirah sudah kita jalani, bukan berarti kita finish beribadah.

Puasa tetap di anjurkan..
Menutup aurat tetap diperintahkan..
Menjaga lisan tetap diterapkan..
Membaca Al Qur’an tetap harus dirutinkan..
Shalat berjamaah tetap diwajibkan..
Sedekah tetap ditunaikan..
Qiyamul Lail tetap harus dikerjakan..
Berdo’a tetap diperlukan..
Dzikir tetap dirutinkan..
Ganjaran amal shalih tetap terus berjalan..

Finish beribadah bukan 1 Syawal..
Finish ibadah bukan Hari Raya..
Finish ibadah bukan ketika Ramadhan berakhir..
Karena kita diperintahkan beribadah sampai mati, bukan sampai Idul Fitri..

“Dan beribadahlah kepada Rabb mu sampai datangnya kematian”.
(Qs. Al-Hijr : 99)

Maka beribadahlah terus hingga datang kematianmu, bukan ketika Ramadhan telah berlalu..

Jadilah Rabbaniyun, jangan jadi Ramadhaniyun..

Robbaniyun adalah orang yang semangat beribadah pada bulan Ramadhan dan ia tetap terus semangat beribadah meskipun Ramadhan telah berakhir..

Sedangkan Ramadhaniyun adalah orang yang semangat beribadah pada bulan Ramadhan saja, sedangkan ketika Ramadhan selesai, maka ia kembali malas bahkan meninggalkan kebiasaan ibadahnya..

Dikatakan kepada sebagian ulama Salaf yang bernama Basyr Al-Hafi

“Ada sebagian kaum, mereka beribadah dan bersungguh-sungguh melakukan amalan ibadah di bulan Ramadhan. Akan tetapi ketika Ramadhan berakhir, mereka pun meninggalkan amalan ibadah tersebut”

Lantas beliau berkata, “Sejelek-jelek kaum adalah mereka yang hanya mengenal Allah Ta’ala di bulan Ramadhan”
(Miftahul Afkar li ta`ahhub li-daril qarar 2/23)

Bahkan siapa saja yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian setelah Ramadhan selesai ia berniat maksiat kepada Allah di kawatirkan puasanya tertolak..

Ka’ab bin Malik berkata,

“Siapa saja yang berpuasa Ramadhan dan ia berniat selepas Ramadhan untuk kembali berbuat maksiat kepada Rabbnya ; maka puasanya (dikhawatirkan) tidak diterima”
(Lathoiful Ma’arif hal. 378)

Karena itu hendaknya kita tetap berusaha istiqomah di atas amal shalih yang telah susah payah kita bangun di bulan Ramadhan, karena tanda diterimanya kebaikan adalah kebaikan selanjutnya (Istiqomah setelah Ramadhan)

Barakallahu fiikum…
[email protected] dari Medinah Almunawarrah

Berita Terkait

Pemberantasan Tuberkulosis: Peran Strategis LAFKI dalam Wujudkan Indonesia Bebas TB
Kisah Mesjid Sholawat dan Denny JA
Kebangkitan Spiritualitas Dapat Menjadi Pereda Benturan Peradaban
Zikir, Energi Batin dan Religiusitas Denny JA
Puasa Sebagai Laku Spiritual dan Terapi Psikologis Kejiwaan yang Sakit
Ekonom Islam UNAIR Sebut Manasik Haji via Metaverse Bisa Picu Peluang Industri Baru
Science dan Trust di Balik Pilpres 2024
Tayangan Seru di Cinépolis Cinemas Ponorogo Maret 2024
Tag :

Berita Terkait

Senin, 25 Maret 2024 - 14:51 WIB

Pemberantasan Tuberkulosis: Peran Strategis LAFKI dalam Wujudkan Indonesia Bebas TB

Jumat, 22 Maret 2024 - 00:00 WIB

Kisah Mesjid Sholawat dan Denny JA

Selasa, 19 Maret 2024 - 04:11 WIB

Kebangkitan Spiritualitas Dapat Menjadi Pereda Benturan Peradaban

Senin, 18 Maret 2024 - 21:03 WIB

Zikir, Energi Batin dan Religiusitas Denny JA

Jumat, 15 Maret 2024 - 11:10 WIB

Puasa Sebagai Laku Spiritual dan Terapi Psikologis Kejiwaan yang Sakit

Kamis, 14 Maret 2024 - 15:03 WIB

Ekonom Islam UNAIR Sebut Manasik Haji via Metaverse Bisa Picu Peluang Industri Baru

Kamis, 14 Maret 2024 - 10:54 WIB

Science dan Trust di Balik Pilpres 2024

Rabu, 13 Maret 2024 - 20:34 WIB

Tayangan Seru di Cinépolis Cinemas Ponorogo Maret 2024

KANAL TERKINI

KANAL BIROKRASI

Jelang Berbuka, Polres Semarang Bagikan Ratusan Takjil

Jumat, 29 Mar 2024 - 02:48 WIB