Polisi Amankan Pria di Blitar, Sayed Junaidi Sayangkan Pihak Nyinyir Negatif

- Editor

Jumat, 10 September 2021 - 22:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BLITAR, KANALINDONESIA.COM : Polisi tangkap pria di Blitar lantaran bentangkan spanduk saat rombongan konvoi Presiden Jokowi lewat.

Ketua umum Rembuk Nasional Aktifis 98, Sayed Junaidi Rizaldi menyayangkan beberapa pihak yang nyinyir negatif terhadap apa yang dilakukan pihak kepolisian di Kota Blitar terkait mengamankan seorang pria yang membentangkan spanduknya ketika Presiden Joko Widodo berkunjung ke Blitar, Selasa (07/09/2021) lalu.

“Sayangnya, kunjungan ini diwarnai penangkapan polisi kepada seorang pria. Penangkapan ini bermula ketika pria itu tiba-tiba membentangkan spanduk saat mobil Presiden Jokowi meninggalkan area PIPP tersebut,” ungkapnya.

Pria itu muncul di tengah kerumunan warga, tepat saat Presiden Jokowi sedang melambai tangan dari kaca jendela mobilnya.

“Ditangkap itu langkah preventif petugas kepolisian, bukan untuk proses hukum, seperti halnya ketika rombongan lewat kendaraan lain dihentikan,” ujar lulusan pasca sarjana UI ini.

“Jadi jangan juga asal bunyi dalam menanggapi kejadian tersebut, karena memang ada protap terhadap pengamanan presiden,” tegas penggagas gerakan Fokus Indonesia Gemilang ini.

Baca Juga :  Polisi Nyatakan Tidak Ada Kriminalisasi Kasus Pemalsuan Sertifikat Tanah di Pamekasan

Dikutip dari Kompas.com, adapun spanduk yang dibawa pria ini bertuliskan “Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar. Diduga, pria tersebut adalah seorang perternak ayam di Blitar”.

“Yang dilakukan polisi adalah mengantisipasi segala kemungkinan agar aspek kelancaran, keamanan dan keselamatan presiden terjamin, itu protokol yang harus dilakukan oleh semua kepolisian di negara manapun,” tegas Pakcik lagi sambil menutup pembicaraan.

Berita Terkait

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup
Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat
Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah
Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib
Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track
Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil
HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door
Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:34 WIB

Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:24 WIB

Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:23 WIB

Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:46 WIB

Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:39 WIB

HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:55 WIB

Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:29 WIB

Polisi Nyatakan Tidak Ada Kriminalisasi Kasus Pemalsuan Sertifikat Tanah di Pamekasan

KANAL TERKINI

KANAL BIROKRASI

Jelang Berbuka, Polres Semarang Bagikan Ratusan Takjil

Jumat, 29 Mar 2024 - 02:48 WIB