JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Anggota DPR RI Komisi VIII Ina Ammania menjadi salah satu pembicara dalam acara Webinar Literasi Digital dengan tema Urgensi Literasi Digital Dalam Masa Pandemi yang digelar oleh Kominfo pada Selasa (14/09/2021).
Turut menjadi pembicara dalam acara webinar tersebut Staf Khusus Kominfo Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Transformasi Digital dan Hubungan Antar-Lembaga Rosarita Niken Widiastuti dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto.
Mengawali acara, Utut Adianto memberi pengantar bahwa literasi digital merupakan pilihan yang harus diterima saat ini, apalagi di masa pandemi.
“Literasi digital sebuah keniscayaan yang harus diterima saat ini, khususnya di masa pandemi yang semuanya serba dibatasi,“ ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rosarita Niken Widiasturi yang mewakili Kominfo menyampaikan, Indonesia menjadi negara paling tinggi penggunaan internetnya di Asia.
“Saat ini Indonesia menjadi negara tertinggi di Asia yang menggunakan internet, aplikasi zoom saja pada tahun 2020 setiap menit terdapat 208.333 peserta dalam pertemuan,“ tuturnya.
Ia juga menambahkan, selain memberi kemudahan dan dampak positif, Internet juga memberikan dampak negatif, bahkan juga ancaman untuk masyarakat.
Sementara itu Ina Ammania menyampaikan perlunya Gerakan Literasi Digital Keluarga dan masyarakat utamanya di tengah masa pandemi. Dengan tujuan agar masyarakat bisa lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi dan informasi.
“Di tengah masa pandemi yang mengharuskan masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah, Gerakan Literasi Digital Keluarga dipandang penting untuk mengisi aktivitas masyarakat. Diharapkan masyarakat lebih bijak dalam menggunakan internet, jika ada berita baiknya disaring dulu, jangan langsung disharing,” ungkapnya.
Lebih lanjut legislator PDI Perjuangan dari Dapil Jatim VII itu juga menambahkan berbagai tips untuk menjadi masyarakat kebal hoaks.
“Sosialisasi terhadap masyarakat tentang cara menangkal berita hoaks harus di gelorakan, masyarakat harus lebih cermat, cek dan ricek informasi yang didapat, tahan jempolnya, saring dulu sebelum disharing,” pungkasnya.
Acara webinar tersebut diikuti kurang lebih 400 partisipan dari berbagai latar belakang, diantaranya pekerja seni, pelaku UMKM, akademisi, kalangan pemuda/ mahasiswa serta masyarakat umum yang tersebar di seluruh Dapil Jatim VII meliputi Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek.