Yayasan HBK Peduli Dukung Penuh Budidaya Jamur Tiram

- Editor

Senin, 20 September 2021 - 12:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua HBK Peduli Provinsi NTB Ali Al Khairi (Kanan) saat meninjau pusat pembibitan Jamur Tiram di Pagutan, Kota Mataram.(Foto: Istimewa)

MATARAM, KANALINDONESIA.COM: Yayasan HBK Peduli memberi konsentrasi besar terhadap dunia pertanian. Produksi Jamur Tiram dinilai layak terus ditingkatkan. Pernyataan ini diungkapkan oleh Ketua HBK Peduli Provinsi NTB Ali Al Khairi saat meninjau pusat pembibitan Jamur Tiram di Pagutan, Kota Mataram.

“Saya melihat Sentra Jamur HBK di Mataram ini strategis dan layak untuk terus diperluas,” kata Ali, melalui siaran tertulis, Senin (20/9/2021).

Ali berdiskusi dengan penanggung jawab pembibitan Jamur Tiram dan para pembudidaya Jamur Tiram. Sekretaris DPD Partai Gerindra Prov. NTB ini mendapat informasi bila pembibitan Jamur Tiram terbilang jarang. Padahal potensi permintaan jamur di masyarakat cukup tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Memang budidaya jamur ini bergantung kepada alam. Tapi, saya yakin ketika konsisten, menghasilkan pendapatan yang signifikan,” sambungnya.

Politisi yang dikenal lama mengadvokasi petani ini sempat diajak untuk melihat proses pembuatan baglog (media tanam) jamur. Dimulai dari pencampuran serbuk kayu, penambahan bibit Jamur Tiram, disusul pengovenan, hingga proses budidaya.

“Sentra Jamur HBK ini berikutnya memperluas ke Kabupaten lain di Pulau Lombok, nanti konsentrasinya ke produksi saja. Pabriknya tetap dipusatkan disini saja,” imbuhnya.

Pengelola Pembibitan Jamur Tiram Iskandar memberikan apresiasi atas kedatangan Ketua HBK Peduli Provinsi NTB Ali Al Khairi.

Ia pun berterima kasih atas dukungan Yayasan HBK Peduli sehingga mendapat bantuan usaha melalui corporate social responsibility (CSR) BUMN. Diakuinya, pusat pembibitan Jamur Tiram masih terbilang jarang di NTB.

“Untuk bibit utama atau F nol itu terus terang kami masih mengandalkan dari Pulau Jawa. Untuk pemuliaan jamur belum ada,” katanya.

Ditambahkan, potensi pasar dari Jamur Tiram masih cukup besar. Di Kota Mataram, dari Sentra Jamur HBK hanya sanggup memenuhi 75 kilogram setiap hari. Dari perhitungan, kebutuhan di ibukota Provinsi NTB ini mencapai 500 kilogram.

Kaum Milenial Cocok Budidaya Jamur Tiram

Sementara itu, Sekretaris Yayasan HBK Peduli Rannya Agustyra Kristiono mengatakan, budidaya Jamur Tiram termasuk sektor pertanian yang tak membutuhkan banyak lahan. Permintaan pasar baik konsumsi rumah tangga maupun rumah makan masih cukup tinggi.

“Kami memandang harus diperluas wilayah produksinya,” katanya.

Rannya menambahkan, sektor pertanian perlahan ditinggalkan generasi muda, ia memandang budidaya Jamur Tiram ini cocok dikembangkan generasi milenial. Proses budidaya, pengolahan, hingga pemasaran terbilang mudah.

“Pemasarannya ini mulai menggunakan sosial media. Anak muda itu sudah akrab dengan gadget. Harus dilihat potensi ini,” sambungnya.

Anak muda yang gemar berorganisasi ini berencana Sentra Jamur HBK berikutnya menggandeng generasi muda. Dengan begitu ada transfer ilmu dari para senior petani jamur.

“Budidaya Jamur Tiram kita buat sebagai laboratorium pertanian dan wirausaha generasi muda,” katanya.(*)

Berita Terkait

Ketua TKN Aceh Mualem Apresiasi dan Dukung Penuh Capres Prabowo-Gibran
Banjir Aceh Utara Meluas, Sebanyak 4.048 Jiwa Mengungsi
Banjir Aceh Selatan Belum Surut, 251 Warga Bertahan di Pos Pengungsian
Banjir yang Landa 15 Kecamatan di Aceh Tenggara Berangsur Surut
Festival Panen Kopi Gayo: Merawat Kebudayaan sebagaiKekuatan Ketahanan Pangan
longsor Subulussalam, 3 Korban Belum Ditemukan
Gempa Berkekuatan M5,3 Guncang Simeulue Aceh
Ketua DPK Unit TNI AD Kukuhkan DPK  Sub Unit Kodam Iskandar Muda
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 6 Februari 2024 - 17:23 WIB

Ketua TKN Aceh Mualem Apresiasi dan Dukung Penuh Capres Prabowo-Gibran

Kamis, 28 Desember 2023 - 10:34 WIB

Banjir Aceh Utara Meluas, Sebanyak 4.048 Jiwa Mengungsi

Jumat, 24 November 2023 - 17:18 WIB

Banjir Aceh Selatan Belum Surut, 251 Warga Bertahan di Pos Pengungsian

Selasa, 21 November 2023 - 09:48 WIB

Banjir yang Landa 15 Kecamatan di Aceh Tenggara Berangsur Surut

Kamis, 9 November 2023 - 13:06 WIB

Festival Panen Kopi Gayo: Merawat Kebudayaan sebagaiKekuatan Ketahanan Pangan

Minggu, 29 Oktober 2023 - 10:04 WIB

longsor Subulussalam, 3 Korban Belum Ditemukan

Minggu, 24 September 2023 - 14:47 WIB

Gempa Berkekuatan M5,3 Guncang Simeulue Aceh

Kamis, 27 Juli 2023 - 21:47 WIB

Ketua DPK Unit TNI AD Kukuhkan DPK  Sub Unit Kodam Iskandar Muda

KANAL TERKINI

KANAL SUMATRA

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:50 WIB