Keponakan Tega Tebas Leher Paman Hingga Tewas

- Editor

Senin, 27 September 2021 - 15:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket foto: Korban saat dilokasi kejadian dan pelaku saat digiring Petugas Satreskrim Mapolres Pamekasan Senin,  (27/09/2021).

Ket foto: Korban saat dilokasi kejadian dan pelaku saat digiring Petugas Satreskrim Mapolres Pamekasan Senin, (27/09/2021).

Ket foto: Korban saat dilokasi kejadian dan pelaku saat digiring Petugas Satreskrim Mapolres Pamekasan Senin, (27/09/2021).

PAMEKASAN,KANALINDONESIA.COM
Peristiwa pembunuhan yang terjadi pada sabtu 25 september 2021 kemarin yang mengakibatkan seorang Warga Kampung taman, Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan depan rumahnya. Dari hasil penyidikan yang dilakukan Satreskrim Polres Pamekasan, peristiwa tersebut dipicu lantaran korban menutup akses jalan menuju rumah pelaku menggunakan batu dan anyaman bambu.

Kini pelaku hariyadi 31 tahun Warga Kampung Taman, Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu,Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terpaksa kini harus mendekam di ruang Tahanan Polres Pamekasan, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. Sementara korban merupakan paman korban sendiri.

Berdasarkan hasil penyidikan satreskrim polres pamekasan, perselisihan antara pelaku dan korban sudah terjadi sejak lama. Keduanya sering terlibat cekcok, namun tidak sampai terjadi tindakan kekerasan. Namun sabtu kemarin, pelaku emosi, lantaran korban kembali menutup akses jalan menuju rumah pelaku menggunakan batu dan anyaman bamboo.

Sebelumnya pelaku sempat menegur korban untuk memindahkan batu dan anyaman bambu, namun tidak didengarkan oleh korban. Kemudian pelaku berusaha memindahkan sendiri batu dan anyaman bambu tersebut, lalu korban mendekati pelaku dan memukul pelaku dengan palu.

Kesal kepada ulah korban yang memukulnya dengan palu, pelaku kemudian berlari ke rumahnya untuk mengambil senjata tajam. Beberapa menit kemudian, pelaku yang kalap itu kembali ke lokasi kejadian dengan membawa sebilah celurit dan langsung menebas leher korban dari belakang sebanyak tiga kali. Seketika itu, korban langsung jatuh tersungkur bersimbah darah.

Baca Juga :  Ya Allah... Diknas Jatim Tak Mau Tanggung Jawab Membayar BPJS GTT dan PNPNSD

“jadi dari kronologis kejadiannya seperti itu, dan kami menyimpulkan bahwa kaduanya memang sebelumnya terlibat masalah yang berkepanjangan.” Tegas AKP Tomy Prambana, Kasat Reskrim Polres Pamekasan, kepada sejumlah wartawan saat dikonfirmasi diruang kerjannya, senin, (27-09-2021).

Diberitakan sebelumnya di berbagai media massa, bahwa Hariyadi 31 Tahun Warga Kampong Taman Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terlibat aksi cekcok karena persoalan jalan dengan pamamnya hingga berujung maut menipa pamannya sendiri. Gegara persoalan tersebut seorang Ponakan tega menebas leher Pamannya sendiri hingga tewas bersimbah darah di halam rumahnya.

Akibat dari perbuatannya itu, pelaku dikenai pasal 340 subsider 338 subsider 351) ayat 3 KUHP, dengan ancaman hukuman seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara.(Nang,Red).

Berita Terkait

Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah Bangga Kualitas Pendidikan Terus Meningkat dan Lahirkan Lulusan Berkualitas
Dorong Percepatan Penurunan Stunting Pemerintah Kelurahan Benteng Selatan Sentuh Bayi Penderita Stunting
Nyebrang di Kali Mas Dengan Perahu Tradisional, Bapak dan Anak Kecebur Sungai
Diduga Bunuh Diri, Pemuda Desa Blumbungan Tewas Bersimbah Darah
Perkuat Iman Dan Pupuk Silaturahmi, Polres Gresik Gelar Binrohtal di Masjid Al – Aziz
PP Jatim Kritisi Pelayanan Kesehatan UHC di Puskesmas Bangkalqn
Kampung Narkoba di Jalan Kunti Digerebek Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim, 10 Pemakai dan Seorang Pengedar Diamankan
Ratusan Pemudik Program Balik Gratis Polres Ponorogo Diantar Tiga Bus Mewah

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 01:20 WIB

Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah Bangga Kualitas Pendidikan Terus Meningkat dan Lahirkan Lulusan Berkualitas

Jumat, 19 April 2024 - 01:02 WIB

Dorong Percepatan Penurunan Stunting Pemerintah Kelurahan Benteng Selatan Sentuh Bayi Penderita Stunting

Jumat, 19 April 2024 - 00:54 WIB

Nyebrang di Kali Mas Dengan Perahu Tradisional, Bapak dan Anak Kecebur Sungai

Jumat, 19 April 2024 - 00:49 WIB

Diduga Bunuh Diri, Pemuda Desa Blumbungan Tewas Bersimbah Darah

Kamis, 18 April 2024 - 23:38 WIB

Perkuat Iman Dan Pupuk Silaturahmi, Polres Gresik Gelar Binrohtal di Masjid Al – Aziz

Kamis, 18 April 2024 - 17:50 WIB

PP Jatim Kritisi Pelayanan Kesehatan UHC di Puskesmas Bangkalqn

Kamis, 18 April 2024 - 17:48 WIB

Kampung Narkoba di Jalan Kunti Digerebek Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim, 10 Pemakai dan Seorang Pengedar Diamankan

Kamis, 18 April 2024 - 15:20 WIB

Ratusan Pemudik Program Balik Gratis Polres Ponorogo Diantar Tiga Bus Mewah

KANAL TERKINI