Diterjang Angin Kencang, 180 Rumah Warga Kudus Rusak

- Editor

Jumat, 22 Oktober 2021 - 20:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUDUS, KANALINDONESIA.COM: Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Kamis (21/10) siang, di sebagian Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah menyebabkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan. Hingga Jumat (22/10), data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat 180 rumah warga terdampak dengan tingkat kerusakan beragam. Sebagian besar rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang pada bagian atap.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus melaporkan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

“Sampai saat ini tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi akibat angin kencang,” jelas Wiyoto, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan melalui pesan singkat, Jumat (22/10).

BPBD setempat menginformasikan sebaran 180 rumah rusak terdapat di 4 desa yaitu 93 rumah di Desa Kalirejo, 82 rumah di Desa Glagahwaru, 3 rumah di Desa Lambangan, dan 2 rumah di Desa Medini.

Paska kejadian, BPBD Kabupaten Kudus bersama TNI/Polri, warga sekitar serta relawan melakukan penangan darurat dengan pembenahan genteng rumah warga yang terdampak. BPBD setempat juga terus melakukan pendataan dan koordinasi dengan kecamatan setempat.

Pihaknya mengaku telah memberikan bantuan logistik awal kepada korban terdampak angin kencang berupa paket makanan dan kesehatan.

Baca Juga :  Operasi Pekat Candi 2024, Polda Jateng Amankan Ribuan Orang Kasus Perjudian dan Miras

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca tiga harian. Pada Jumat (22/10), Provinsi Jawa Tengah berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir juga angin kencang. Sementara pada Sabtu (23/10) hingga Minggu (24/10) Provinsi Jawa Tengah khususnya Kabupaten Kudus diperkirakan cuaca cerah berawan.

Pada musim hujan, BNPB mengimbau masyarakat untuk waspada dan siaga akan bahaya Hidrometeorologi seperti angin kencang. Warga diharapkan dapat berlindung di tempat yang kokoh dan menghindari berlindung di bawah pohon maupun baliho.

Berita Terkait

Wakil Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN Pantau Pasar di Tangerang Selatan
Kejuaraan Bulu Tangkis USM Open 2024 Siap Digelar, Ada Nomor Beregu Antarkelurahan Se-Kota Semarang
OJK Jateng Dorong Akses Keuangan Sektor Pertanian
Kapolda Jateng Bagikan Tali Asih Kepada Ratusan Anak Yatim Piatu saat Tarling Bersama Forkopimda
Cegah Aksi Premanisme Selama Lebaran, Ini Himbauan Polda Jateng
Operasi Pekat Candi 2024, Polda Jateng Amankan Ribuan Orang Kasus Perjudian dan Miras
Pemprov Jateng Mulai Siapkan Perbaikan Rumah Rusak Akibat Banjir
Momen Lebaran, KAI Daop 4 Semarang Operasikan 3 KA Tambahan
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:36 WIB

Wakil Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN Pantau Pasar di Tangerang Selatan

Kamis, 28 Maret 2024 - 09:26 WIB

OJK Jateng Dorong Akses Keuangan Sektor Pertanian

Kamis, 28 Maret 2024 - 04:29 WIB

Kapolda Jateng Bagikan Tali Asih Kepada Ratusan Anak Yatim Piatu saat Tarling Bersama Forkopimda

Rabu, 27 Maret 2024 - 15:47 WIB

Cegah Aksi Premanisme Selama Lebaran, Ini Himbauan Polda Jateng

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:09 WIB

Operasi Pekat Candi 2024, Polda Jateng Amankan Ribuan Orang Kasus Perjudian dan Miras

Selasa, 26 Maret 2024 - 18:43 WIB

Pemprov Jateng Mulai Siapkan Perbaikan Rumah Rusak Akibat Banjir

Selasa, 26 Maret 2024 - 15:48 WIB

Momen Lebaran, KAI Daop 4 Semarang Operasikan 3 KA Tambahan

Selasa, 26 Maret 2024 - 13:48 WIB

Tim Dosen Pusat Riset USM Akan Bantu Atasi Problem di Kawasan Pesisir

KANAL TERKINI

KANAL SUMATRA

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:50 WIB