Bangkitkan Ekonomi, Wali Kota Kediri Dorong Koperasi Lebih Cepat Daripada Rentenir dan Pinjol

- Editor

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 17:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Pelaku ekonomi harus selalu patuh terhadap protokol kesehatan agar Kota Kediri tetap terjaga di Level 1 PPKM. Sehingga perekonomian Kota Kediri bisa terus berjalan. Hal itu yang terus diingatkan Wali Kota Kediri dalam acara penyerahan bantuan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Kediri Peduli Covid-19, Sabtu (23/10). Bertempat di Gedung Serbaguna Kelurahan Setono Pande, bantuan diserahkan kepada 153 orang di Kecamatan Kota yang termasuk anggota koperasi di Kota Kediri maupun pelaku usaha yang belum bergabung di koperasi.

Wali Kota Kediri mengungkapkan sudah hampir 2 tahun ada dalam masa pandemi Covid-19 yang mengubah segalanya. Termasuk perekonomian Kota Kediri yang sedikit lesu. Untuk itu Wali Kota Kediri mengajak seluruh pelaku ekonomi di Kota Kediri bersama-sama kembali menumbuhkan perekonomian di Kota kediri. Pastinya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. “Para pelaku ekonomi ini bila tahu pelanggannya tidak melakukan protokol kesehatan harus selalu diingatkan,” tambahnya.

Baca Juga :  Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

Lebih lanjut Abdullah Abu Bakar juga mengajak seluruh warga Kota Kediri untuk ikut bergabung di koperasi. Bila ingin meminjam uang ke koperasi saja, jangan sampai pinjam di rentenir ataupun pinjaman online. Simpan pinjamnya dilakukan di koperasi saja, keuntungannya bisa diputar untuk kesejahteraan semuanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Abdullah Abu Bakar Wali Kota Kediri juga berharap Dekopinda bisa terus mengedukasi seluruh pelaku UMKM di Kota Kediri. Agar tidak pinjam uang ke rentenir atau pinjaman online. Karena pinjam uang melalui rentenir itu sangat mudah sekali. Ini merupakan sebuah tantangan bagaimana agar koperasi bisa lebih cepat dari rentenir atau pinjaman online dalam memberikan pinjaman.

Sementara itu, Ketua Dekopinda Kota Kediri Firdaus menuturkan Dekopinda merupakan wadah dari seluruh gerakan koperasi berbadan hukum di Kota Kediri. Karena melihat banyak para penjual yang terdampak jualannya akibat pandemi Covid-19 ini, maka Dekopinda memberikan bantuan dana ini kepada mereka. “Harapannya pelaku UMKM yang belum ikut koperasi supaya bisa bergabung di koperasi. Agar mereka tidak menggunakan jasa rentenir lagi dan supaya kehidupannya bisa jauh lebih sejahtera,” imbuhnya.

Baca Juga :  Satpol PP Pamekasan Razia Gerobak PKL Tak Bertuan Yang Sering Membuat Macet Arus Lalin

Ulfa anggota koperasi RW di Kelurahan Setono Pande yang merupakan salah satu penerima bantuan mengungkapkan selama pandemi Covid-19 terjadi penurunan pada penghasilannya. Ulfa yang memiliki usaha warung kopi ini mengaku yang mulanya sehari bisa mendapat kurang lebih 200 ribu, kini turun hingga 50% pendapatannya. Penurunan omset jualannya ini karena adanya pembatasan jam malam sehingga sepi pengunjung. Karena menurut Ulfa, warung kopinya ramai ketika siang hari saat jam istirahat dan juga saat malam hari. “Diberikannya bantuan ini sangat membantu dan bermanfaat sekali bagi saya,” imbuhnya.

Turut hadir dalam acara ini, Camat Kota Arief Cholisudin, Lurah Setono Pande Widyapurna Nur Huda, anggota Dekopinda Kota Kediri dan warga penerima bantuan.(ADV)

Berita Terkait

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup
Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat
Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah
Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib
Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track
Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil
HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door
Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:13 WIB

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:34 WIB

Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:24 WIB

Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:23 WIB

Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:46 WIB

Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:39 WIB

HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:55 WIB

Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

KANAL TERKINI

KANAL BIROKRASI

Jelang Berbuka, Polres Semarang Bagikan Ratusan Takjil

Jumat, 29 Mar 2024 - 02:48 WIB