Cegah Demam Berdarah Menyebar, Pemkot Kediri Lakukan Fogging dan PSN

- Editor

Selasa, 9 November 2021 - 18:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ri

KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Memasuki musim penghujan yang melanda Kota Kediri, ancaman penyakit demam berdarah juga mulai mengintai warga Kota Kediri. Untuk memberantas penyebaran yang lebih luas, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan melakukan fogging di Kelurahan Burengan pada Selasa (9/11) pagi.

Diadakannya fogging ini setelah ditemukan 1 kasus demam berdarah di lingkungan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Kediri, mulai Januari- November tahun 2021 tercatat ada 66 kasus demam berdarah. Angka ini menurun dibanding tahun 2020 yang mencapai 160 kasus. Meski begitu, Pemkot Kediri tetap mengupayakan menekan kasus demam berdarah.

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar berpesan pada masyarakat Kota Kediri untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan selain menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga :  Jelang Idul Fitri 1445 H, Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako Bagi Lansia

“Musim hujan telah tiba, sehingga saat ini pencegahan penyakit tidak hanya pada Covid-19 tapi juga demam berdarah. Saya harap masyarakat Kota Kediri tetap meningkatkan kewaspadaan dan kebersihan lingkungan,” ujar Mas Abu

Disampaikan juga oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima bahwa fogging dilakukan tergantung adanya temuan kasus demam berdarah di lingkungan tersebut.

“Fogging bukan untuk antisipasi atau pencegahan, tapi untuk pemberantasan kalau ada kasus di lokus. Saat ini yang lebih utama adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),” ujar dr. Fauzan.

Lebih lanjut, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Alfan Sugiantoro melalui Kasie P2PM Dinas Kesehatan Hendik Suprianto menjelaskan mengenai teknis sebelum fogging.

“Sebelum fogging pun, kami masih harus melakukan penyelidikan epidemiologi radius 100 rumah dulu. Apakah benar penularan ada di lingkungan itu atau karena mobilitas penderita,” jelas Hendik.

Baca Juga :  Satpol PP Pamekasan Razia Gerobak PKL Tak Bertuan Yang Sering Membuat Macet Arus Lalin

Lalu, akan dilakukan pemeriksaan jentik dan PSN dahulu sebelum akhirnya dilakukan fogging. Beberapa langkah ini dilakukan Dinas Kesehatan mengingat fogging juga dapat berdampak pada kesehatan.

Hendik pun menambahkan sebaiknya masyarakat menitikberatkan kebersihan lingkungan dan mengurangi potensi genangan air di sekitar rumah. Selain itu, pengurasan bak mandi secara berkala harus dilakukan.

Sama halnya yang dituturkan Lurah Burengan Adi Sutrisno. Setelah lingkungannya tepat pada RW 10 RT 1,3,4 dilakukan fogging, ia akan galakkan lagi kerja bakti yang terfokus pada gerakan 3M Plus, yaitu Menutup, menguras, mengubur.

“Juga mengingatkan masyarakat untuk gerakan kebersihan lingkungan seperti memberi ikan dalam penampungan air, tidak mencantolkan baju, dan masih banyak lagi,” katanya.(ADV)

Berita Terkait

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup
Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat
Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah
Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib
Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track
Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil
HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door
Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:13 WIB

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:34 WIB

Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:24 WIB

Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:23 WIB

Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:46 WIB

Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:39 WIB

HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:55 WIB

Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

KANAL TERKINI

KANAL BIROKRASI

Jelang Berbuka, Polres Semarang Bagikan Ratusan Takjil

Jumat, 29 Mar 2024 - 02:48 WIB