Erick Thohir Tetapkan Agus Tjahajana Wirakusumah sebagai Komut Indonesia Battery Holding

- Editor

Minggu, 13 Juni 2021 - 11:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

istimewa
istimewa

JAKARTA, KANALINDONDONESIA.COM: Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Agus Tjahajana Wirakusumah sebagai komisaris utama (Komut) Indonesia Battery Corporation (IBC) atau Indonesia Battery Holding (IBH).

IBC adalah konsorsium empat BUMN sektor pertambangan dan energi yang nantinya mengembangkan electric vehicle (EV) battery atau industri kendaraan listrik di Indnesia. Keempat perusahaan pelat merah itu adalah Holding Industri Pertambangan (MIND ID) atau Inalum, PT ANTAM Tbk, PT Pertamina (Persero), dan PT PLN (Persero), dengan komposisi saham sebesar masing-masing 25%.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulungga menyebut, Agus ditempatkan sebagai komisaris utama IBC untuk mempercepat pelaksanaan EV Battery di dalam negeri. Dia sebelumnya, menjabat sebagai komut PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

“Pak Agus, Komut Inalum sudah menjadi Komisaris Utama di perusahaan IBC Holdingnya EV Battery ke depan. Jadi, Pak Agus memang diminta fokus untuk memberdayakan dan mempercepat EV Battery di Indonesia,” ujar Arya, Minggu (13/6/2021).

IBC sendiri sudah diresmikan Menteri BUMN pada Maret 2021 lalu. Pemegang saham menilai, pendirian holding untuk ekosistem industri baterai kendaraan listrik di Indonesia adalah langkah yang cukup berani. Sebab, industri dalam negeri dirancang agar bisa bersaing dengan negara-negara maju di dunia, seperti China, Amerika Serikat (AS), dan Korea.

Agus sendiri sudah malang melintang atau kawakan di jabatan komisaris sejumlah BUMN. Diantaranya adalah PT. Semen Batu Raja, PT. Pupuk Iskandar Muda, PT. Krakatau Steel, PT. Semen Gresik (Persero) Tbk, PT. Boma Bisma Indra, PT. Pupuk Kujang, dan PT. Rekayasa Industri.

Baca Juga :  OJK Jateng Dorong Akses Keuangan Sektor Pertanian

Mengutip situs Astra Otoparts Agus Tjahajana saat ini juga tercatat sebagai komisaris independen di perusahaan grup Astra Tersebut. Agus diangkat sebagai komisaris di Astra Otoparts sejak Mei 2017.

Di lingkungan birokrasi, Agus pernah menjadi petinggi di Kementerian Perindustrian. Sebelumnya dia pernah menjabat Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional Kementerian Perindustrian (2010-2015), Direktur Jenderal Industri dan Dagang Kecil Menengah Departemen Perindustrian dan Perdagangan (2002-2004) dan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Elektronika, dan Aneka Departemen Perindustrian dan Perdagangan (1998-2002).

Berita Terkait

Dok, DPR RI Sahkan UU Desa, Jabatan Kades Jadi 8 Tahun
MKMK Jatuhkan Sanksi Tertulis Pelanggaran Etik Hakim Konstitusi Anwar Usman
OJK Jateng Dorong Akses Keuangan Sektor Pertanian
Dua Hakim Agung Diperiksa KPK sebagai Saksi Terkait Kasasi Kasus KM 50
Momen Lebaran, KAI Daop 4 Semarang Operasikan 3 KA Tambahan
Hadapi Gugatan AMIN dan Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran Ajukan Diri sebagai Pihak Terkait
Jelang Sidang PHPU Presiden, Personel Kepolisian Siaga di Gedung MK
KPK Penjarakan Mantan Hakim Yustisial MA dan Staf Hakim Agung di Lapas Sukamiskin

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:13 WIB

MKMK Jatuhkan Sanksi Tertulis Pelanggaran Etik Hakim Konstitusi Anwar Usman

Kamis, 28 Maret 2024 - 09:26 WIB

OJK Jateng Dorong Akses Keuangan Sektor Pertanian

Rabu, 27 Maret 2024 - 05:21 WIB

Dua Hakim Agung Diperiksa KPK sebagai Saksi Terkait Kasasi Kasus KM 50

Selasa, 26 Maret 2024 - 15:48 WIB

Momen Lebaran, KAI Daop 4 Semarang Operasikan 3 KA Tambahan

Selasa, 26 Maret 2024 - 15:15 WIB

Hadapi Gugatan AMIN dan Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran Ajukan Diri sebagai Pihak Terkait

Senin, 25 Maret 2024 - 20:07 WIB

Jelang Sidang PHPU Presiden, Personel Kepolisian Siaga di Gedung MK

Minggu, 24 Maret 2024 - 17:58 WIB

KPK Penjarakan Mantan Hakim Yustisial MA dan Staf Hakim Agung di Lapas Sukamiskin

Minggu, 24 Maret 2024 - 16:14 WIB

Karpet Merah untuk Prabowo-Gibran, Mayoritas Publik Terima Hasil KPU dan Setuju Koalisi 20 Tahun

KANAL TERKINI

KANAL SUMATRA

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:50 WIB