Total Pasien Terkonfirmasi Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 46 Kasus

- Editor

Minggu, 26 Desember 2021 - 20:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Kementerian Kesehatan kembali melaporkan temuan kasus baru Omicron di Indonesia. Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi menyebutkan adanya tambahan kasus terkonfirmasi Omicron sebanyak 27 kasus yang sebagian besar berasal dari para pelaku perjalanan internasional.

Temuan didapatkan dari berasal dari hasil pemeriksaan WGS oleh Badan Litbangkes yang keluar pada tanggal 25 Desember 2021. Sebanyak 26 Kasus merupakan imported case, diantaranya 25 WNI yang baru pulang dari Malaysia, Kenya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, Turki, dan 1 orang WNA Asal Nigeria. Sementara satu kasus positif merupakan Tenaga Kesehatan di RSDC Wisma Atlet.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen oleh Badan Litbangkes, kami kembali mengidentifikasi adanya tambahan kasus Omicron sebanyak 27 orang. Saat ini Sebagian besar telah menjalani karantina di Wisma Atlet dan sebagian lagi di RSPI Sulianti Saroso, ”kata Jubir Nadia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan tambahan kasus ini, total kasus terkonfirmasi Omicron di Indonesia sudah 46 kasus sejak pertama kali dilaporkan pada 16 Desember lalu.

Kasus Omicron tersebut terdeteksi disaat para pelaku perjalanan internasional tiba di Indonesia dan menjalani karantina 10 hari. Beberapa kasus terdeteksi setelah mereka menjalani lebih dari tiga hari dalam masa karantina. Ini menunjukan karantina 10 hari adalah durasi yang tepat untuk mencegah pasien dengan Omicron menulari pihak lain diluar fasilitas karantina.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengonfirmasi kasus pertama Omicron pada 15 Desember 2021 yang menyerang seorang petugas kebersihan RSDC Wisma Atlet.

Pada 17 Desember, dari hasil pemeriksaan terhadap 5 kasus probable didapati 2 kasus yakni WNI dari Inggris dan Amerika Serikat terkonfirmasi positif.

Lalu pada 22 Desember, Kemenkes kembali mencatat adanya tambahan 2 kasus baru Omicron

Pada 23 Desember ada tambahan 3 kasus baru yang berasal dari WNI yang baru saja kembali dari Malaysia dan Kongo.

Selanjutnya, pada tanggal 24 Desember, Kemenkes kembali mengidentifikasi adanya tambahan kasus sebanyak 11 orang yang berasal dari pelaku perjalanan dari Turki, Jepang, Korea Selatan dan Arab Saudi.

Kementerian Kesehatan mencatat mayoritas kasus Omicron yang terdeteksi di Indonesia berasal dari pelaku perjalanan internasional (imported case). Oleh karena itu, pintu masuk negara baik darat, laut maupun udara diperketat seiring semakin meluasnya penyebaran varian Omicron.

Jubir Nadia mengimbau masyarakat untuk tidak atau menunda melakukan perjalanan ke luar negeri. Pihaknya juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M serta segera ikut vaksinasi COVID-19.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]

Berita Terkait

Implementasikan Transformasi Digital Canggih, RS Islam Aminah Raih Penghargaan Bintang Tiga
Libur Lebaran 2024, BPJS Kesehatan Surabaya Maksimalkan Layanan Aplikasi JKN
Peneliti UNAIR Wakili Indonesia dalam Konferensi Internasional, Promosikan Jamu di India
Cegah Glaukoma dengan Skrining Berkala
RSUD R.T Notopuro Sidoarjo Jadi Hospital base, Tempat Pendidikan Para Dokter Spesialis
Libur Nyepi dan Awal Puasa, KAI Daop 4 Semarang Siapkan Ribuan Tempat Duduk
Besok Hari Terakhir Sub PIN Polio Putaran Kedua, Khofifah Imbau Orang Tua Segera Lengkapi Imunisasi Anak dengan Datangi Yankes Terdekat-kanalindonesia
BPJS Kesehatan Surabaya Jamin Kesehatan Petugas Penyelenggara Sebelum dan Sesudah Pemilu 2024
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 26 Maret 2024 - 04:23 WIB

Implementasikan Transformasi Digital Canggih, RS Islam Aminah Raih Penghargaan Bintang Tiga

Rabu, 20 Maret 2024 - 16:16 WIB

Libur Lebaran 2024, BPJS Kesehatan Surabaya Maksimalkan Layanan Aplikasi JKN

Jumat, 15 Maret 2024 - 13:07 WIB

Peneliti UNAIR Wakili Indonesia dalam Konferensi Internasional, Promosikan Jamu di India

Kamis, 14 Maret 2024 - 16:10 WIB

Cegah Glaukoma dengan Skrining Berkala

Minggu, 10 Maret 2024 - 22:23 WIB

RSUD R.T Notopuro Sidoarjo Jadi Hospital base, Tempat Pendidikan Para Dokter Spesialis

Sabtu, 9 Maret 2024 - 13:05 WIB

Libur Nyepi dan Awal Puasa, KAI Daop 4 Semarang Siapkan Ribuan Tempat Duduk

Sabtu, 24 Februari 2024 - 09:43 WIB

Besok Hari Terakhir Sub PIN Polio Putaran Kedua, Khofifah Imbau Orang Tua Segera Lengkapi Imunisasi Anak dengan Datangi Yankes Terdekat-kanalindonesia

Selasa, 20 Februari 2024 - 18:49 WIB

BPJS Kesehatan Surabaya Jamin Kesehatan Petugas Penyelenggara Sebelum dan Sesudah Pemilu 2024

KANAL TERKINI

KANAL SUMATRA

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:50 WIB