JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Kapolres Jombang, Jawa Timur AKBP Agung Setyo Nugroho langsung merespon beredarnya video pria berseragam mirip polisi, di sebuah group media sosial (medsos) Facebook.
Saat dikonfirmasi sejumlah awak media, Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, mengaku sudah memanggil oknum petugas yang bersangkutan dan sedang melakukan pemeriksaan.
“Jadi kejadian di Kabuh kita sudah dapat laporan, dari Kanit Provost sudah saya perintahkan, untuk ditindaklanjuti, kita lakukan pemeriksaan,” terang Kapolres Jombang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut Kapolres menyebut, hingga Senin (31/05/2021) kemarin, pemeriksaan kepada oknum polisi ini disebutnya masih terus berlangsung.
Kapolres menjelaskan, kejadian itu memang berlangsung di posko check point dan penyekatan Kabuh. Oknum yang melakukan dugaan pungli itu, adalah salah satu personel dari Polsek di utara Brantas.
“Informasi dilakukan personel dari Polsek Ploso. Informasi lebih lanjutnya setelah pemeriksaan,” lanjutnya.
Pihaknya pun menegaskan, perbuatan yang dilakukan oknum polisi itu menyalahi aturan serta tugas dan wewenang aparat kepolisian. Pos check point itu, disebut AKBP Agung harusnya berfungsi sebagai sarana bagi petugas melakukan pengawasan.
“Petugas itu di sana harusnya untuk penyekatan dari warga masyarakat yang masuk ke Jombang, mulai surat antiswab dan lain sebagainya. Lha itulah mungkin disalahgunakan untuk kepentingan pribadi yang bersangkutan,” katanya.
Karenanya, dengan pemeriksaan itu, Kapolres berharap kejadian yang sama tak lagi terulang di manapun. Pihaknya juga berjanji akan memproses oknum polisi sesuai aturan yang berlaku.
“Sudah saya perintahkan kita lakukan pemeriksaan nantinya kita proses sesuai ketentuan yang ada. Operasi ketupat juga sudah brakhir, dan segera akan kita tindaklanjuti,” pungkasnya.(elo)