Setelah Boyongan, Pedagang Pasar Legi Ponorogo Tak Langsung Dikenakan Retribusi

- Editor

Selasa, 15 Juni 2021 - 04:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Bupati Ponorogo melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Perdagkum) mulai melakukan sosialisasi dan penataan pedagang yang akan menempati pasar Legi.

Sosialisasi pengembalian pedagang Pasal Legi, Pasar Legi Selatan, Pasar Eks Stasiun, Eks Stasiun Terdampak dan Pedagang Grosir bertempat di halaman belakang Pasar Legi, Senin (14/06/2021).

“Pedagang berkonsentrasi pada upaya untuk memulai usahanya di Pasar Legi dan meningkatkan omzet penjualannya demi pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19,”ucap  Kepala Perdagkum Ponorogo Adin Andana Warih, Senin (14/06/2021).

Sedangkan penataan dan penyelesaian terus dilakukan hingga zero konflik. Harapanya pada agenda boyongan nanti semua sudah klir.

“Saya minta setelah boyongan nanti, langsung beroperasi untuk berjualan. Omzetnya ditingkatkan nggih? Untuk pemlihan ekonomi di tengah pendemi ini karena omzet njenengan kan kemarin turun drastis ,” kata Adin Andana Warih.

Adin juga menjelaskan ada kemungkinan 1-2 tahun ke depan Pemerintah Kabupaten Ponorogo belum akan menerapkan pungutan retribusi,  sewa lapak dan sewa kios. Pungutan itu akan dilakukan setelah ada hibah resmi dari Presiden Joko Widodo kepada Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Meski surat pengelolaan pemanfaatan pasar sudah diserahkan ke Pemkab 1 Maret 2021 lalu, namun secara aturan belum diperkenankan untuk menarik retibusi dan pungutan lainnya.

“Secara aturan tetap harus menunggu hibah dari presiden. Seperti pasar tepe-tepe kita di Balong , Sawo  dan Tamansari  menunggu 1-2 tahun untuk menerima hibah dari presiden. Dan sesuai aturan tidak boleh dipungut retribusi, sewa kios dan sewa toko. Jika  ada oknum dinas yang menarik  sewa bisa dilaporkan ke DPRD dan kejaksaan, “terang Adin Andana Warih.

Namun , pedangang tetap harus memperhatikan sisi parkir  dan pengelolaan masjid. Panitianya sudah di bentuk  sehingga tetap harus di pikirkan. Tapi sisiparkir dan masjid sifatnya sukarela karean untuk kepentingan bersama para pedagang.

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Tingkatkan Sinergi Keuangan Negara, Bank Jatim Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Kas Negara
Banjir di Semarang, Sejumlah Perjalanan KA Kembali Memutar Lewat Daop 7 Madiun
Istighosah dan Doa Bersama Ribuan Muslimat NU Bangil, Khofifah Ajak Perbanyak Ibadah dan Kebaikan di Bulan Rajab
Penguatan Peringatan Dini Banjir Lahar di Gunung Semeru
KA Bangunkarta Tertemper Warga di Km 167+3/4 Petak Jalan Madiun-Magetan
Harjasda ke-166, Pemkab Sidoarjo Fokus Pada Penanganan Bencana Hidrometeorologi
Hari Gizi Nasional, Khofifah Tekankan Pentingnya Memilih dan Mengkonsumsi Makanan Bergizi Seimbang
Hadiri Rakerwil PWNU Jatim, Khofifah: Pendidikan Jadi Kunci Memutus Mata Rantai Kemiskinan dan Wujudkan Indonesia Emas 2045

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 21:07 WIB

Tingkatkan Sinergi Keuangan Negara, Bank Jatim Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Kas Negara

Sabtu, 25 Januari 2025 - 16:51 WIB

Banjir di Semarang, Sejumlah Perjalanan KA Kembali Memutar Lewat Daop 7 Madiun

Sabtu, 25 Januari 2025 - 16:38 WIB

Istighosah dan Doa Bersama Ribuan Muslimat NU Bangil, Khofifah Ajak Perbanyak Ibadah dan Kebaikan di Bulan Rajab

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:22 WIB

Penguatan Peringatan Dini Banjir Lahar di Gunung Semeru

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:11 WIB

KA Bangunkarta Tertemper Warga di Km 167+3/4 Petak Jalan Madiun-Magetan

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:08 WIB

Harjasda ke-166, Pemkab Sidoarjo Fokus Pada Penanganan Bencana Hidrometeorologi

Sabtu, 25 Januari 2025 - 11:52 WIB

Hari Gizi Nasional, Khofifah Tekankan Pentingnya Memilih dan Mengkonsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Jumat, 24 Januari 2025 - 19:36 WIB

Hadiri Rakerwil PWNU Jatim, Khofifah: Pendidikan Jadi Kunci Memutus Mata Rantai Kemiskinan dan Wujudkan Indonesia Emas 2045

KANAL TERKINI