JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Bagi pasangan yang sudah menikah, melakukan hubungan intim merupakan suatu ibadah dalam kehidupan pernikahannya. Sebagian orang memiliki anggapan bahwa seseorang yang rutin melakukan hubungan intim menjadi lebih jarang sakit. Hal ini menjelaskan bahwa bercinta dengan pasangan ternyata membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Bagi pasangan suami istri, melakukan hubungan intim dapat mengurangi stres sehingga pasangan akan memiliki tubuh yang relatif lebih kuat melawan kuman, virus, dan bakteri penyebab penyakit. Bahkan suatu penelitian menyebutkan bahwa melakukan hubungan intim 1-2 kali per minggu secara rutin dapat meningkatkan kadar antibodi yang dapat melindungi tubuh dari infeksi. Hal ini diduga karena tingginya tingkat stres dan kecemasan yang menjadi penyebabnya.

Kontak dekat apalagi bersentuhan umumnya dihindari ketika berbicara tentang pencegahan virus Corona COVID-19. Namun tampaknya anjuran ini tidak berlaku bagi pasangan suami istri, tentunya saat keduanya dalam kondisi sehat.

Praktisi kesehatan seksual, dr Boyke Dian Nugraha, SpOG mengatakan, membangun keintiman fisik di antara pasutri justru memberikan manfaat positif bagi daya tahan tubuh. Seks, menurutnya bisa memicu pelepasan hormon endorfin yang dikenal juga sebagai hormon bahagia.

“Beberapa penelitian menunjukkan kalau sakit apakah flu ringan atau nyeri sendi kecapean, maag ringan, dengan hubungan seks bisa sembuh,” terang dr Boyke.

Namun dr Boyke memberikan catatan, masing-masing pasangan harus saling menjaga kebersihan dan memastikan status infeksinya negatif. Jika tidak yakin, maka disarankan untuk tes Corona. Saat ini, bukan perkara sulit untuk mengakses tes semacam itu.

“Jadi justru pada saat COVID-19 ini, sepanjang kita yakin pasangan dua-duanya bersih, melakukan hubungan sex is okay,” pungkas dr Boyke.