Pangdam XVIII/Kasuari : Musuh Saat Ini Covid-19 Harus Dilawan Secara Strategis


Pangdam XVIII Kasuari saa pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19
MANOKWARI, KANALINDONESIA.COM : Musuh kita saat ini adalah Covid-19 yang harus dilawan dengan langkah-langkah strategis yaitu selamatkan diri kita, keluarga dan saudara-saudara kita serta kita putuskan mata rantai penyebaran Covid-19 hanya itu tugas kita. Hal disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) disela sela pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 yang digelar oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhiyaksa ke-61 yang jatuh pada tanggal 22 Juli 2021 di halaman kantor Kejati Papua Barat, Manokwari, Papua Barat, baru baru ini.
Pangdam menghimbau kepada masyarakat yang hadir agar segera melaksanakan vaksin untuk menyelamatkan diri sendiri. Vaksin dapat meningkatkan imun atau kekebalan sebagai kekuatan dan senjata di badan.
“Mari kita ajak saudara-saudari kita untuk melaksanakan vaksin. Pemerintah mulai dari Presiden sampai dengan Pemerintah daerah sudah membuat regulasi yang harus kita laksanakan, karena kita harus satu visi, misi, satu jalan dan komitmen untuk segera menyelamatkan Papua Barat, siapa lagi yang bisa menyelamatkan kita kalau bukan kita sendiri,”kata Pangdam XVIII/Kasuari.
Regulasi yang dimaksud yakni vaksinasi minimal 50 persen dari penduduk Papua Barat sehingga akan tercapai herd immunity. Ia bersyukur masyarakat Papua Barat banyak yang hadir dan bersedia untuk melakukan vaksinasi, karena saat ini rawan cluster keluarga positif Covid-19.
Lebih lanjut Pangdam menyampaikan, saat ini di dua wilayah Papua Barat khususnya di Sorong dan Manokwari dilaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat karena angka positif Covid-19 di Papua Barat makin naik.
Regulasi yang dimaksud yakni vaksinasi minimal 50 persen dari penduduk Papua Barat sehingga akan tercapai herd immunity. Ia bersyukur masyarakat Papua Barat banyak yang hadir dan bersedia untuk melakukan vaksinasi, karena saat ini rawan cluster keluarga positif Covid-19.
Lebih lanjut Pangdam menyampaikan, saat ini di dua wilayah Papua Barat khususnya di Sorong dan Manokwari dilaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat karena angka positif Covid-19 di Papua Barat makin naik.
“Dimohon semuanya agar mengerti bahwa semua aturan-aturan dalam PPKM darurat yang dibuat ini dalam rangka tanggung jawab kemanusiaan dan yang namanya kemanusiaan tidak melihat suku, ras, agama dan golongan. Saat ini kita sedang merancang bagaimana agar penyebaran Covid-19 ini tidak menyebar. Kami TNI di sini siap membantu mulai pagi, siang, sore dan malam dan kapanpun kita siap karena salah satu tugas TNI yaitu siap membantu Pemerintah Daerah karena ini juga merupakan tanggung jawab kita semuanya,”tuturnya.
Kegiatan vaksin diikuti lebih dari 500 orang masyarakat sekitar Manokwari, disela kegiatan vaksin, juga dilaksanakan dengan pembagian bahan pokok makanan yang diberikan kepada masyarakat yang melaksanakan vaksin, selanjutnya Pangdam melanjutkan kegiatan dengan meninjau tempat penyimpanan oba-obatan yang berada di PT. Maiwa Farma di Jln. Trikora Wosi dan PT. Aditya Kimia Farma yang berada di Jln. Esau Sesa, Manokwari.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing dan Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan, S.Sos., beserta pejabat Kabupaten lainnya.@wn