Imbas Kontak Tembak DenganTeroris OPM, Danrem 182 Instruksikan Kawal 96 Pengungsi Mayerga

- Editor

Selasa, 27 Juli 2021 - 20:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

mengawal para pengungsi kembali ke kampung halamannya

mengawal para pengungsi kembali ke kampung halamannya

mengawal para pengungsi kembali ke kampung halamannya
mengawal para pengungsi kembali ke kampung halamannya

FAKFAK,KANALINDONESIA.COM : Guna memberikan rasa aman akibat kontak tembak Teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM) dengan Polri, Danrem 182/JO menginstruksikan Dandim 1806/Teluk Bintuni untuk mengawal para pengungsi kembali ke kampung halamannya di Kampung Mayerga Distrik Moskona Barat Kabupaten Teluk Bintuni.

Langkah ini sesuai dengan perintah Pangdam XVIII/Kasuari I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han). Kepada Danrem 182/JO untuk penanganan pengungsi dan pengamanan wilayah Distrik Moskona Barat. Hal disampaikan Danrem 182/JO Brigjen TNI Yudha Medy Dharma Zafrul, S.I.P di Makorem 182, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Selasa (27/7/21).

Danrem mengatakan, pengawalan terhadap 96 pengungsi Distrik Moskona Barat dilakukan dalam rangka pemulihan stabilitas keamanan pasca terjadinya kontak tembak antara Teroris OPM dengan Polri pada Jumat lalu (16/7/21).

“Keberangkatan para pengungsi kali ini merupakan gelombang kedua sejumlah 27 orang, dimana Senin, 26 Juli kemarin, kita telah mengembalikan sebanyak 69 orang ketempat asalnya,’’kata Danrem.

Pemulangan dilakukan dari Kota Bintuni menuju Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat dan dilepas oleh Dandim Bintuni Letkol Inf Kadek Abriawan beserta unsur Forkopimda Teluk Bintuni.

Ia menjelaskan, keterlibatan Kodim dalam pengembalian pengungsi merupakan salah satu bentuk keterpanggilan tugas dan kepedulian untuk ikut serta mengurangi beban masyarakat yang sedang mengalami musibah.

“Sesuai Undang-Undang. 34 Tahun 2004 pasal 7 ayat 2 yang menjabarkan tugas OMSP yaitu membantu penanggulangan bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan,’’ jelasnya.

Danrem berharap kepada para pengungsi agar tidak takut lagi untuk beraktivitas seperti biasanya, karena TNI dan Polri tidak akan berhenti menjaga dan membantu kesulitan masyarakat sekitar.

Ditempat terpisah, Dandim Bintuni berbicara kepada para pengungsi untuk tetap tenang dalam menghadapi situasi yang terjadi.

“Jangan terpengaruh dan terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, yang ingin memecah belah bangsa ini, mari kita jaga nama baik Kabupaten Teluk Bintuni agar ke depannya lebih maju lagi. Sudah menjadi tugas kami untuk bersinergi bersama Pemda dalam membantu setiap permasalahan yang dihadapi oleh warganya, apalagi kami dari Kodim 1806 sebagai satuan kewilayahan,’’ ungkapnya.

Dandim menegaskan, bahwa sebagai aparat ,TNI dan Polri di wilayah Papua Barat telah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga keamanan warga khususnya masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni dan terlebih khusus lagi Distrik Moskona.

“Kita ini adalah saudara, tugas kita bersama menjaga keamanan di kampung. Jadi, kalau terjadi masalah. Bapak ibu bisa segera melaporkan ke Koramil terdekat. Kemudian, saya juga ingin menghimbau dalam situasi pendemi Covid 19 yang saat ini kita hadapi, agar kita Bersama-sama mengikuti protokol kesehatan, serta menjaga kesehatan pribadi dan keluarga kita,’’tandasnya.@Wn

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Akibat Cuaca Buruk, Danlantamal III Jakarta Kembali Hentikan Hentikan Sementara Pelaksanaan Pembongkaran Pagar Laut
Hari Ke-7, Lanal Banten Berkolaborasi dengan Polairud Polda Banten dan Masyarakat Nelayan Lanjutkan Pembongkaran Pagar Laut
Di Hari Ke-3, Lanal Banten Lanjutkan Pembongkaran Pagar Laut di Perairan Kronjo
Tragis, Seorang Warga Kelurahan Kangenan Pamekasan Di Bacok Orang Tak Dikenal
Babinpotmar Posal Binuangeun Bersama Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Korban Laka Laut
Personel Lanud Husein Sastranegara Tembus Daerah Terisolir Korban Bencana Alam di Kabupaten Cianjur
Tragis, Lima Orang Warga Pamekasan Tewas Keracunan Bau Busuk di Dalam Sumur
Tak Terima Diblayer Adik Ipar Saat Motong Ayam, Kakak Ipar Aniaya Adiknya Hingga Terkapar Luka Berat

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 09:14 WIB

Akibat Cuaca Buruk, Danlantamal III Jakarta Kembali Hentikan Hentikan Sementara Pelaksanaan Pembongkaran Pagar Laut

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:39 WIB

Hari Ke-7, Lanal Banten Berkolaborasi dengan Polairud Polda Banten dan Masyarakat Nelayan Lanjutkan Pembongkaran Pagar Laut

Sabtu, 25 Januari 2025 - 19:35 WIB

Di Hari Ke-3, Lanal Banten Lanjutkan Pembongkaran Pagar Laut di Perairan Kronjo

Rabu, 25 Desember 2024 - 11:52 WIB

Tragis, Seorang Warga Kelurahan Kangenan Pamekasan Di Bacok Orang Tak Dikenal

Senin, 23 Desember 2024 - 13:34 WIB

Babinpotmar Posal Binuangeun Bersama Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Korban Laka Laut

Jumat, 6 Desember 2024 - 07:13 WIB

Personel Lanud Husein Sastranegara Tembus Daerah Terisolir Korban Bencana Alam di Kabupaten Cianjur

Kamis, 28 November 2024 - 12:31 WIB

Tragis, Lima Orang Warga Pamekasan Tewas Keracunan Bau Busuk di Dalam Sumur

Selasa, 19 November 2024 - 16:32 WIB

Tak Terima Diblayer Adik Ipar Saat Motong Ayam, Kakak Ipar Aniaya Adiknya Hingga Terkapar Luka Berat

KANAL TERKINI

https://cirebonkota.go.id/stunting/

DAERAH

Penanggulangan Stunting di Kota Cirebon

Minggu, 9 Feb 2025 - 14:38 WIB