PPKM Level 4 Diperpanjang, Bupati Sugiri: Ada Relaksasi, Akan Segera Diterbitkan SE

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM : Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 diperpanjang dari 26 Juli sampai 2 Agustus 2021. Pemkab Ponorogo akan segera mengeluarkan Surat Edaran (SE) baru terkait perpanjangan PPKM Level 4 yang mana baru saja dibahas oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersama Wabup Ponorogo, Forkopimda, Kapolres, dan Dandim di Ruang Bantarangin Gedung Pemkab Ponorogo, Selasa (27/7/2021).
Bupati Sugiri Sancoko menyampaikan, SE akan segera dibuat sesuai dengan instruksi Gubernur dan Kemendagri. PPKM Level 4 hampir sama dengan PPKM Darurat, namun ada beberapa bagian yang sedikit diubah.
“Sebenarnya sama dengan PPKM darurat tapi ada relaksasi di beberapa sektor,” ujar Sugiri.
Sugiri menyebut, Pedagang Kaki Lima (PKL) masih tutup hingga pukul 8 malam. PKL yang ada di taman seperti di alun-alun nantinya akan disediakan tempat sendiri. “PKL buka sampai jam 8. PKL di alun-alun akan disediakan tempat. Nanti di taman dikasih rumput jepang,” imbuhnya.
Selain itu, lampu penerangan jalan umum (PJU) juga tetap dimatikan pukul 8 malam bahkan akan diperluas. Proses pembangunan Rumah Sakit Lapangan yang bertempat di komplek Industri Kecil Menengah (IKM) pengrajin reyog, juga akan segera dibuka.
“Lampu tetap mati jam 8. Intensitas lampu malam bisa jadi parameter, sehingga penting dimatikan. RS lapangan akan segera dibuka. Mohon maaf ke IKM untuk ngalah sebentar,” tutur Sugiri.
Selain itu, lampu penerangan jalan umum (PJU) juga tetap dimatikan pukul 8 malam bahkan akan diperluas. Proses pembangunan Rumah Sakit Lapangan yang bertempat di komplek Industri Kecil Menengah (IKM) pengrajin reyog, juga akan segera dibuka.
“Lampu tetap mati jam 8. Intensitas lampu malam bisa jadi parameter, sehingga penting dimatikan. RS lapangan akan segera dibuka. Mohon maaf ke IKM untuk ngalah sebentar,” tutur Sugiri.
Ia mengatakan bahwa RSUD Dr. Hardjono sudah menyiapkan ruangan khusus untuk ibu hamil yang terpapar covid-19. Ia juga meminta rumah sakit swasta untuk menyiapkan ruangan khusus juga. Agar pasien ibu hamil tidak gabung dengan pasien umum lainnya.
Bupati yang akrab disapa Kang Giri itu juga berharap, media bisa membatu menyadarkan ke masyarakat dan ikut mengedukasi bahwa covid-19 itu ada dan harus percaya. “Karena saya sendiri pernah terpapar covid. Saya minta kesadaran menjaga prokes tetap dijalankan,” kata Kang Giri.
Sementara itu, ketersediaan vaksin saat ini masih menunggu kiriman dari pusat. Vaksinasi di Kabupaten Ponorogo sudah mencapai 92 ribu orang dengan persentase masih 16-17 persen. (jrs)