SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Sudah hampir enam kali, Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas Surabaya membahas tentang Research & Community Service (Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat) yang dikemas dalam kegiatan International Conference on Business & Banking (ICBB) digelar secara daring (online), pada Rabu (28/7/2021).
Dr. Lutfi, M.Fin selaku ketua penyelenggara membenarkan, ICBB kali ini sengaja digelar dengan menggunakan media zoom meeting, karena mengingat masih dalam kondisi wabah pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari press rilis diterima Kicom, saat ICBB berlangsung diikuti oleh 50 peneliti (akademisi) dan 15 pengabdian kepada masyarakat. Terdiri dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia maupun luar negeri, seperti Pakistan, Malaysia dan Filiphina.
Dalam sambutan, pihaknya berharap acara konferensi tersebut bermanfaat dan berdampak positif dalam memberikan solusi terhadap permasalahan ekonomi.
“Semoga ICBB ini dapat menjadi wadah bagi peneliti dan akademisi dari berbagai negaranya untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan berbagi hasil penelitian dan pengabdian guna meningkatkan wawasan mereka. Dan yang kedua diharapkan mampu memberikan solusi terhadap permasalahan ekonomi dan bisnis, khususnya UMKM, yang saat ini sedang terpuruk sebagai dampak pandemi Covid-19,” harapnya.
Penyelenggaraan kegiatan ICBB juga untuk sharing tentang penelitian dalam bidang bisnis dan perbankan dengan menggandeng STIE AUB Surakarta dan STIE Semarang sebagai co-Host. Seperti diketahui, sebelumnya UHW Perbanas Surabaya telah sukses menggandeng Universitas Warmadewa Bali pada tahun 2012, Sri Pathum University Thailand tahun 2014, IAIN Mataram di tahun 2016, dan Undiknas Bali tahun 2018.
Sementara itu, Dr. Yudi Sutarso, selaku Rektor Universitas Hayam Wuruk Perbanas juga berharap kegiatan tersebut terus berlanjut sebagai tempat memberikan sumbangsih ide dan gagasan dalam menangani permasalahan bisnis maupun ekonomi.
”Kami berharap ICBB yang sudah diselenggarakan oleh Universitas Hayam Wuruk Perbanas selama 6 kali ini terus berkelanjutan (suistanable), karena ini merupakan wadah untuk peneliti dan dosen untuk terus mengembangkan ilmu di bidang bisnis dan perbankan dalam rangka peningkatan riset di bidang tersebut. Selain itu, forum ini agar dimanfaatkan akademisi dan praktisi untuk berkolaborasi,” pungkasnya. Ady
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com