PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Sejumlah 800 siswa-siswi SMAN 3 Ponorogo mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama dari petugas Dinas Kesehatan Ponorogo, Rabu (04/08/2021)

Vaksinasi covid 19 dosis pertama untuk kategori remaja dengan sasaran pelajar itu merupakan bagian dari program Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, tujuanya agar imun tubuh para remaja di Jawa Timur bisa meningkat, karena diantara yang terpapar covid 19 adalah para remaja.

“Vaksinasi kategori remaja ini bagian program Gubernur Jatim,” ucap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorgo dr. Heni Lestari.

Heni menyampaikan dipilihnya SMAN 3 Ponorogo dalam vaksinasi untuk pelajar ini bukan keputusan Dinas Kesehatan Ponorogo. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timurlah yang menentukan sekolahan mana yang dipilih pertama untuk jadi sasaran vaksin dosis satu kategori remaja di Ponorogo ini. Dinas Kesehatan Ponorogo hanya sebagai vaksinator dan memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi.

“Kita hanya menfasilitasi dan menyiapkan tenaga vaksinator,”terangnya.

Untuk sekolahan yang belum dipilih dalam vaksinasi kategori remaja usia dibawah 18 tahun ini diminta untuk bersabar. Dinas Kesehatan Ponorogo sebagai pelaksana yang menfasilitasi program ini masih menunggu kelanjutan program dari Pemprov Jatim tersebut.

Vaksinasi covid 19 menjadi bagian penting untuk mencegah penyebaran virus Covid 19.

Heni berpesan, untuk mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis satu agar tidak lalai dalam melaksanakan protokol kesehatan, meski imun tubuh remaja masih cukup bagus dan telah mendapatkan vaksin namun protokol kesehatan harus dilaksanakan sebaik mungkin.

”Setelah divaksin jangan malah kendor, tetapi harus lebih bersemangat dalam mencegah penyebaran covid 19,” pungkasnya.