Diwaduli Warga Isoman, Wabup Ponorogo Lisdyarita Langsung Sambangi Mereka

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita mendatangi rumah Kusnadi warga Desa Caluk, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo setelah sebelumnya diwaduli warga dan keluarga Kusnadi yang lagi menjalani Isoman, Jumat(06/08/2021).
Bunda Rita telah mendengarkan keluhan Tika, warga Desa Caluk yang saat ini lagi menjalani Isoman karena kakeknya meninggal secara prokes, kendati pada akhirnya hasil swab PCR almarhum dinyatakan negatif.
“Ini kami ke sini dalam rangka sosialisasi terhadap warga, karena terkadang saat ada warga yang sedang menjalani isoman dikucilkan lingkungan. Mari kita perangi penyakitnya tapi jangan perangi orangnya. Benar kita tidak boleh mendekat tapi kita tetap bisa menyapa saling bantu karena warga yang isoman tidak bisa keluar kemana-mana mari kita ikut ringankan warga, tetangga kita yang isoman,” ucap Bunda Rita.
Lebih lanjut Bunda Rita mengatakan,” Jjngan sampai yang tadinya isolasi biasa karena dikucilkan malah drop, malah sakit. Dan keluarga mbak Tika yaitu kakeknya itu ternyata negatif hasil PCR nya jadi isomannya gak usah lama-lama,” imbuh Wabup Lisdyarita di depan Tika dan neneknya.
Dan bagi warga lainnya, Wakil Bupati berharap untuk tetap patuhi prokes karena covid menyerang tanpa pandang bulu, bisa siapa saja.
Kades Caluk, Sutonowo dihadapan Wakil Bupati Ponorogo saat mendampingi keluarga Kusnadi, menyatakan bertanggung jawab atas warganya.
“Saya bertanggung jawab Bu Wabup terhadap warga kami yang lagi Isoman, dan saat ini ada warga kami yang menjalani isoman,” tutur Sutonowo.
Selain memberikan bantuan kepada 5 warga Desa Caluk yang sedang menjalani Isoman, Wakil Bupati juga memberikan bantuan kepada sopir ambulance desa. Bahkan Rudi yang merupakan sopir ambulance desa yang juga Kasi Kesejahteraan desa setempat mengeluh sulitnya mencari oksigen.
” Bu kenapa oksigen kok sulit cari kemana-mana habis katanya, sementara dalam mobil ambulance juga membutuhkan oksigen karena di sana ada tabung oksigennya,” ujar Rudi yang diamini Sutonowo.
Lisdiyarita mengaku saat ini Pemkab masih proses untuk membeli alat agar mampu meprodukai oksigen sendiri.
“Doa restunya, semoga Pemkab punya sendiri sehingga kita mudah untuk mencukupi kebutuhan oksigen,” pungkas Wabup.