Pakar Ingatkan Lagi Cara Pakai Masker yang Benar

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM : Tahun kedua pandemi Covid-19, masyarakat masih kerap melakukan kesalahan dalam pemakaian masker. Pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Airlangga, Diansanto Prayoga, S.KM., M.Kes., menyampaikan cara memakai masker yang benar sehingga bisa melindungi diri dari penularan virus.
Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair itu menyebutkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaan masker sebagai protokol kesehatan bisa bekerja dengan efektif. Pertama, dosen yang biasa disapa itu Dian menjelaskan masker harus digantisetiap empat jam sekali. Oleh karena itu, dia mengingatkan setiap orang untuk selalu membawa masker cadangan di dalam tas ketika keluar rumah.
“Kelalaian yang sering dilakukan adalah memakai kembali masker yang sebelumnya sudah dipakai dengan alasan eman baru dipakai sekian menit atau satu jam. Walaupun baru dipakai sebentar, kita tidak tahu apakah lapisan luar masker itu sudah terpapar virus atau belum. Jadi, saya sarankan untuk selalu mengganti masker setelah keluar atau berada di keramaian,” jelasnya dalam webinar bertajuk Aspek Masker: Analisis Perilaku Kebersihan Masker, Rabu (18/08/2021).
Hal kedua yang perlu diperhatikan menurut Dian adalah membeli masker medis yang sesuai dengan standar dan surat ijin edar. Tidak bisa dipungkiri bahwa gaya hidup memakai masker akhirnya membuat pasar saling bersaing untuk menjual masker dengan harga yang lebih murah namun tidak sesuai dengan standar. Oleh itu, dia memperingatkan untuk selalu mengecek label atau keterangan ijin edar di setiap kemasan boks masker sebelum membelinya.
Terkait dengan kegiatan olahraga, Dian menuturkan apabila olahraga dilakukan bersama orang lain maka pemakaian masker tetap perlu dilakukan. Akan tetapi, jika kita berolahraga sendirian dan tempatnya dirasa aman, maka kita boleh menurunkan masker.
“Yang dikhawatirkan itu ketika bersepeda ramai-ramai. Titik lengahnya ialah setelah muter-muter sepedaan biasanya kita akan berhenti sejenak ngumpul untuk makan bersama. Nah, ini yang harus hati-hati dan perlu diperhatikan keamanannya,” tekannya.
Selanjutnya, hal lain yang perlu diperhatikan adalah tetap memakai masker ketika berbicara. Meskipun sudah saling percaya bahwa kondisi lawan bicara itu sehat, Dian mengatakan pemakaian masker tetap harus dilakukan untuk mengurangi risiko.
“Hal penting lainnya adalah jangan menggabungkan dua masker medis sekaligus karena masker medis tidak dirancang untuk digunakan secara bersamaan dua lapis. Gunakanlah masker medis sebagai lapisan dalam baru kemudian dilapisi masker kain di luarnya,” pesannya mengakhiri penjelasan. (shi)