Krista Exhibitions Virtual Expo 2021 Target Raup Transaksi Rp 150 Miliar
JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Pameran industri makanan dan minuman, percetakan dan kemasan secara virtual yang terangkum dalam Krista Exhibitions Virtual Expo 2021 secara resmi digelar 24 – 28 Agustus 2021.
Daud Salim, CEO Krista Exhibitions mengatakan dalam suasana pandemi Covid- 19 yang saat ini belum pulih termasuk di Indonesia, pihaknya tetap menunjukan komitmen dalam menggelar pameran meskipun secara virtual 100% tanpa harus melanggar protokol kesehatan (prokes)
Menurutnya, pameran virtual ini untuk mengakomodasi para pelaku bisnis yang berpotensi stabil dan mengalami kenaikan meski di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu, untuk mendukung para pelaku usaha yang tidak menyerah dengan keterbatasan sosial dalam menciptakan dan mengoptimalkan pemasaran mulai dari fokus ke pemasaran digital melalui website yang dijadikan e-commerce, social media, search engine, penjualan melalui marketplace, pemasaran melalui pameran virtual dan membentuk tim reseller untuk menjual produk mereka.
“Krista Exhibitions Virtual Expo 2021 diadakan secara virtual berskala internasional dengan tema Pameran Virtual Teknologi Pengemasan & Pengolahan Terkini dan Pameran Virtual Teknologi Percetakan, Sign & LED Terkini,” ujar Daud Salim pada sambutan opening ceremomy Krista Exhibitions Virtual Expo 2021 secara virtual, Selasa (24/8/2021).
Daud menjelaskan pameran virtual ini terdapat total lima pameran yaitu Virtual Pack Indonesia Expo, Virtual Process Indonesia Expo, Virtual Pharma Indonesia Expo, Virtual ALL Print Paper Pack Expo, Virtual Sign, Ad & LED’s Expo 2021 yang dapat diakses oleh publik melalui virtual platform pada tanggal 24 – 28 Agustus 2021.
“Masyarakat dapat terlibat dalam pameran makanan dan minuman ini dengan mengakses dan registrasi online di : https://kristamediaonline.com/ yang dapat di akses melalui gadget ataupun
laptop dimana saja,” ungkapnya.
Daud juga menjelaskan Pameran Virtual Pack Indonesia Expo, Virtual Process Indonesia Expo, Virtual Pharma Indonesia Expo 2021 adalah pameran internasional dalam bidang teknologi pengolahan dan pengemasan makanan dan minuman, biskuit dan konfeksioneri, farmasi, jamu, kosmetika, personal care, kecantikan, pertanian, oli/kimia, elektronika dan industry terkait lainnya.
Krista Exhibitions Virtual Expo 2021 berlangsung 24-28 Agustus 2021 secara virtual.Dijelaskan, selain mengenalkan teknologi pengemasan, Virtual Pack Indonesia Expo dirangkaikan dengan Virtual ALL Print Paper Pack Expo, Virtual Sign, Ad & LED’s Expo 2021 yang turut menampilkan berbagai teknologi percetakan dengan menggunakan cetak digital, cetak khusus, cetak OFFSET, Digital Imaging, Grafis Imaging, Media Sign, Rotogravure, Screen Printing, Label Printing, Print Media, Teknologi Penerbitan, dan Teknologi Konversi.
“Produk berkualitas serta berdaya saing tinggi yang dihadirkan dalam pameran virtual ini,” katanya.
Pada opening ceremomy Krista Exhibitions Virtual Expo 2021 dihadiri dan disaksikan oleh seluruh masyarakat lokal maupun Internasional secara virtual.
Selain Daud Salim selaku CEO Krista Exhibitions, opening ceremony ini dihadiri Rizki Handayani Mustafa selaku Deputi Bidang Pemasaran Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, pimpinan dari berbagai Asosiasi terkait antara lain dari PPGI (Persatuan Perusahaan Grafika), IPF (Indonesia Packaging Federation), GAPMMI (Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia), KOPI Grafika (Komunitas Printing Indonesia), PDF (Packaging Development Federation), ADUPI (Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia), PPAK (Perhimpunan
Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia), First Packaging Asia, serta PMMC/GP Farmasi – Pharma Materials Management Club / Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia.
Daud Salim berharap pameran ini dapat mengembangkan teknologi dan menciptakan ide-ide terbaru di tengah pembatasan jarak sosial untuk mendorong pelaku usaha di industri kemasan dan percetakan, menciptakan kreativitas dalam menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan memberikani informasi mengenai perkembangan teknologi terbaru dalam bidang kemasan dan percetakan, serta sebagai titik pertemuan bagi para industri percetakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kebutuhan industri percetakan dan kemasan di masa pandemi ini.
“Exhibitions Virtual Expo 2021 diikuti 90 peserta baik dari lokal maupun internasional, dimana 15 pelaku UMKM ikut mempromosikan produknya. Targetnya 25.000 kunjungan dengan meraih transaksi Rp 150 miliar selama 5 hari pameran berlangsung,” kata Daud Salim. @Rudi