SiCepat Ekspres dan TBI Kampanyekan Program Jelajah Buku Nusantara

SiCepat Ekspres berkolaborasi dengan Yayasan Taman Baca Inovator (TBI) mengkampanyekan program Jelajah Buku Nusantara untuk mencerdaskan anak bangsa.

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: SiCepat Ekspres berkolaborasi dengan Yayasan Taman Baca Inovator (TBI) mengkampanyekan program Jelajah Buku Nusantara untuk mencerdaskan anak bangsa.

Melalui kampanye ini, selama periode Juni – Agustus 2021 ini SiCepat Ekspres mengirimkan buku bacaan dengan gratis ongkos kirim ke beberapa taman baca milik TBI yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia, di Kalimantan, NTT, NTB hingga Papua.

Selain pengiriman gratis, juga mendonasikan 1.650 buku bacaan untuk anak-anak kurang mampu senilai Rp 50juta. Buku ini didistribusikan ke 45 taman baca yang dinaungi oleh Yayasan TBI di seluruh Indonesia.

The Kim Hai, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres mengungkapkan pendidikan adalah hak bagi setiap orang, terlebih anak-anak. Sebagai calon penerus bangsa, anak-anak tentu harus dibekali dengan ilmu dan pengetahuan yang salah satunya bisa didapatkan melalui membaca buku.

“Melalui Jelajah Buku Nusantara, saya berharap dapat membantu anak bangsa untuk dapat mengakses ilmu pengetahuan dengan lebih mudah. Semoga program ini dapat menjadi kontribusi positif dalam meningkatkan literasi masyarakat Indonesia,” ujar The Kim Hai dalam pernyataan.pers di Jakarta, Rabu (25/8/2021).

Sementara itu, Sarah Hutauruk selaku Founder & Ketua Yayasan Taman Baca Inovator (TBI) menyampaikan rasa
terima kasih kepada SiCepat Ekspres atas sambutan baiknya untuk berkolaborasi dalam program ini.

Menurutnya, tujuan terbesarnya adalah mewujudkan pendidikan yang layak bagi Anak Indonesia dengan kemudahan akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan.

“Melalui program ini, semoga tujuan tersebut dapat terwujud dan dapat membantu anak-anak kurang beruntung ini dalam menumbuhkan reading habit, dan membuka mata mereka untuk melihat dunia yang lebih luas,” kata Sarah.

Selain bekerjasama dengan Taman Baca Inovator, sebelumnya SiCepat Ekspres juga telah melakukan kegiatan CSR dalam bidang pendidikan dengan mendukung pembangunan gedung Sekolah Dasar di Wikicorongo, NTT pada tahun 2020 lalu.

Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019,
Indonesia menduduki posisi ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada dalam 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.

Data ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sangat memerlukan dukungan untuk dapat mengakses pendidikan dengan lebih mudah. @Rudi