BANGKALAN, KANALINDONESIA.COM: Sesuai hasil rakor tentang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bersama Forkopimda Bangkalan dan instansi terkait yang dipimpin Bupati Bangkalan, R.Abdul Latif Amin Imron, beberapa waktu lalu.

Hari ini, Bupati Bangkalan didampingi Wabup Bangkalan dan Kepala Dinas Pendidikan ( Disdik) Bangkalan. Meninjau pelaksanaan PTM secara serentak di 3 lokasi. Tepatnya, di SDN Kemayoran 1 Bangkalan, SMAN 1 Bangkalan dan SMPN Bangkalan.

Menurut penjelasan Bupati Bangkalan, peninjauan kali ini bertujuan ingin memastikan pemberlakuan PTM secara bertahap berlangsung baik. Termasuk dalam 1 kelasnya hanya diikuti 50 persen siswa dibarengi mentaati protokol kesehatan secara ketat.

“Jangan sampai muncul kluster baru covid-19, ditengah pelaksanaan PTM dilingkungan Disdik Bangkalan,” pinta Bupati Bangkalan, Senin, (6/9/2021).

Untuk itu, pihaknya berharap kepada kepala sekolah agar selalu memantau pelaksanaan PTM dengan protokol kesehatan yang ketat. Kepada siswa diminta tetap semangat ditengah keterbatasan aturan yang ada. Sehingga kedepan bisa berjalan secara berkesinambungan sampai suasana kembali normal.

“Saya berharap para siswa menjadi generasi yang cerdas dan generasi emas dimasa yang akan datang,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Disdik Bangkalan, Bambang Budi Mustika mengatakan PTM dilaksanakan sesuai instruksi Mendagri. Termasuk menggunakan kurikulum darurat yang diuji cobakan selama 2 pekan.

“Kemudian diputuskan siswa masuk selama 2 hari, 3 hari libur dalam seminggu dan 2 hari pembelajaran jarak jauh bagi siswa yang tidak diperbolehkan ikut PTM oleh orang tuanya,” papar Bambang.

Lebih jelasnya lagi, PTM bagi siswa PAUD sebanyak 33 persen, maksimal 5 siswa. SD dan SMP 50 persen, maksimal 18 siswa dan tidak boleh lebih. Selanjutnya, PAUD dan SD kelas 1,2 dan 3, lama belajar dikelas 4 jam, setiap mapel waktunya 30 menit dan efektifnya hanya 2 jam. Selanjutnya SD kelas 4,5, 6 dan SMP, 6 jam mapel, setiap mapel waktunya 30 menit.

“PTM untuk PAUD dan SD kelas 1,2 dan 3 dimulai pukul 7.00 pagi dan pulang pukul 9.00. Sedangkan SD kelas 4,5,6 dan SMP pulang paling lambat pukul 10.15,” pungkasnya. (sumaryanto.kanalindonesia.com)