SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Jumlah zona kuning di Jatim yang mencapai 97,37% adalah capaian luar biasa yang patut diapresiasi. Artinya penerapan PPKM di Jatim berjalan efektif dan mampu mengendalikan penyebaran Covid 19.
Apresiasi ini disampaikan
Ketua Komisi E DPRD Propinsi Jawa Timur Wara Sundari Reny Pramana, terutama terhadap apa yang sudah dilakukan pemerintah dalam upaya penanggulangan penularan virus Covid -19.
Menurutnya, penerapan kebijakan PPKM di Jawa – Bali selama beberapa bulan dinilai sudah tepat dan terbukti efektif dalam menekan laju penyebaran virus.
“Ini luar biasa dan harus diapresiasi. Awalnya kita nggak ngeh ternyata efektif dan tidak membuat kegaduhan juga. Coba seperti negara-negara lain langsung lock down satu bulan pasti akan bergejolak,” ujar kakak Seketaris Kabinet Pramono Anung saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di kantor DPC PDI-Perjuangan, Kamis (16/9/2021).
Meski trend penularan Covid -19 cenderung turun, tetap Reny berpesan kepada masyarakat untuk tidak lengah dan tetap selalu prokes dalam penerapan kehidupan sehari hari.
“Di awal tahun ini turun, tapi kita lengah, kemudian ada varian baru delta, kasus Covid-19 naik drastis. Kita sampe kewalahan. Maka, saya meminta kepada Dinas Kesehatan dan seluruh satgas Covid -19 di Jawa Timur untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada munculnya virus dari luar harus tetap,” kata ibu 2 anak yang juga menjabat Bendahara DPD PDI-P Jatim.
Diketahui penyebaran virus Covid-19 di Jawa Timur telah menunjukan grafik penurunan yang sangat signifikan. Sejumalah daerah telah mengalami penurunan level PPKM, termasuk di wilayah Kota maupun Kabupaten Kediri yang mulai sejak kemarin sudah menerapkan uji coba pembelajaran tatap muka. Nang
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com