PAPUA, KANALINDONESIA.COM: Kembali personel TNI dari Kolakops Korem172/PWY melakukan evakuasi tiga orang warga Kiwirok ke Jayapura dengan Helikopter type 412 EP TNI-AD Noreg HA – 5155. Ketiga orang pengungsi diantaranya dua orang masyarakat merupakan pendatang atas nama Magdalena Esawaek (39) asal Biak yang berprofesi sebagai guru SMP, Rospiani Purba (55) asal Medan adalah guru SMP dan satu orang warga asli Kiwirok Yosepa Taplo (50) sebagai ibu rumah tangga.

Melalui Staf Teritorial Korem 172/PWY ketiga warga pengungsi telah diantar sampai ke rumah masing masing di Jayapura. Ketiga warga tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak TNI yang telah mengevakuasi mereka dari Distrik Kiwirok.

Pasca kejadian aksi teror yang dilakukan oleh Kelompok separatis di Distrik Kwirok,  Kabupaten Pegunungan Bintang beberapa waktu lalu, telah menyebabkan masyarakat Distrik Kiwirok mengungsi ke Pos TNI.

Saat ini jumlah masyarakat yang mengungsi di Pos Satgas Pamtas Yonif 403/WP berjumlah 17 orang kesemuanya merupakan warga pendatang.

Selama proses evakuasi ini, aparat TNI mendapatkan gangguan berupa tembakan dari pihak Kelompok Separatis Ngalum Kupel, namun bisa diatasi, sehingga evakuasi dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Dalam kesempatan ini, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, bahwa evakuasi masyarakat yang dilakukan saat ini merupakan keinginan masyarakat itu sendiri untuk keluar sementara waktu dari Distrik Kiwirok sampai keadaan kondusif serta roda pemerintahan berjalan normal kembali.

“Kondisi masyarakat yang mengungsi dalam keadaan baik dan untuk memenuhi kebutuhan mereka, TNI akan mengirimkan bantuan bahan makanan dari Jayapura menggunakan helicopter. TNI telah menambah jumlah pasukan di Distrik Kiwirok dalam rangka pemulihan keamanan dan melakukan penindakan terhadap kelompok Ngalum Kupel,”jelas Danrem 172/PWY.@Wn