PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Upaya keras dan tak henti-hentinya dilakukan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dalam mengkampanyekan dan memerangi peredaran rokok ilegal.

Selain itu, Bupati Sugiri juga mengajak masyarakat untuk tidak membeli rokok ilegal yang masih marak beredar di masyarakat saat ini.

“Rokok ilegal sangat membayakan kesehatan bagi perokok aktif maupun perokok pasif. Sebab belum teruji kandungan dan kadar rokok Ilegal. Berbeda dengan rokok legal atau rokok yang memiliki cukai,”ucapnya.

Kepada sejumlah awak media, Kang Giri mengatakan bahwa uji untuk rokok menjadi legal sangat panjang dan itu termasuk uji kesehatan.

”Rokok legal melalui proses yang panjang. Termasuk uji kesehatan kandungan tembakau oleh tim ahli,” tegasnya.

Rokok yang memiliki cukai sangat berperan bagi tumbuh kembang Ponorogo maupun bangsa Indonesia. Apalagi saat ini pedapatan negara terbesar kedua adalah dari cukai rokok.

“Cukai rokok hasilnya untuk pembangunan Ponorogo. Kalau rokok ilegal tidak memberikan sumbangsih untuk pembangunan dan kemajuan bangsa dan utamanya Ponorogo,” tutur Bupati.

Bupati Sugiri mengaku saat ini masih ada rokok illegal yang beredar di Ponorogo, akan tetapi hali itu sulit dideteksi karena sangat sulit dijangkau. Sedangkan jumlahnya pun bisa dihitung dengan jari.

Bupati Ponorogo juga menghimbau kepada produsen rokok ilegal untuk tidak lagi mengedarkan rokok ilegal karena tindakan itu melawan hukum dan akan merugikan negara.

“Pemerintah akan membantu pembuat rokok ilegal menjadi legal, termasuk mempermudah pengurusan. Ini janji saya demi kebaikan bersama,” tegas kang Giri.

Pun demikian, program kemudahan pengurusan ijin rokok ilegal menjadi legal mendapat dukungan dari Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Ponorogo. Sebab dengan semakin banyaknya produsen rokok legal, akan menguntungkan petani tembakau lokal.

Ketua Asosiasi Petani Rokok Tembakau Indonesia (APTI) Ponorogo menerangkan kalau sangat berharap para pembuat rokok untuk membuat ijin.

”Saya sangat berharap pembuat rokok ilegal untuk mau mengurus ijin. Sehingga kita juga bisa menjual hasil panen dengan kualitas yang bagus dan mendapat harga yang sesuai,” tuturnya.(ADV)