PACITAN, KANALINDONESIA.COM: Di Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2021, belasan orang tahanan Polres Pacitan gelorakan ikrar Sumpah Pemuda di dalam sel tahanan, pada Kamis (28/10/2021).

Uniknya, perayaan Hari Sumpah Pemuda kali ini dilaksanakan dari dalam sel tahanan dengan memakai seragam tahanan dan tetap mematuhi protokol kesehatan serta mendapat pengamanan ketat dari Polres Pacitan.

Kegiatan ikrar Sumpah Pemuda yang digelar polisi bersama para tahanan tersebut bertema bersatu bangkit dan tumbuh. Selain menyerukan ikrar Sumpah Pemuda,14 tahanan ini juga mengikuti lomba melukis lambang burung Garuda yang digelar Kepolisian Resor Pacitan dalam sel tahanan dengan waktu hanya lima menit saja untuk menyelesaikan satu lukisan itu. Jika lukisan mereka bagus dan lengkap seperti jumlah sayap dan berikut sila-sila Pancasila, akan mendapatkan hadiah berupa uang.

Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Andika Hadiyan Widya menjelaskan, acara ini digelar untuk menumbuhkan semangat cinta tanah air kepada para tahanan di Mapolres Pacitan. Pentingnya berperilaku baik berdasarkan Pancasila demi mempertahankan NKRI. Terdapat dua poin penting yang harus dijaga, pertama, harus bangga menjadi orang Indonesia dan yang kedua yakni harus berpegang teguh dan menumbuhkan ideologi Pancasila pada generasi penerus bangsa.

“Kalian pemuda penerus bangsa harus mewariskan Pancasila kepada anak-anak kalian, sehingga nanti anak-anak kalian akan mewariskan kepada cucu-cucu kalian dan seterusnya,” kata AKP Dika.

Sementara itu, SR salah seorang tahanan menyampaikan, ” kami senang Pak Polisinya dengan kami ramah. Meski kami pelaku kejahatan, dengan kegiatan semacam ini menjadikan kami sadar apa yang telah dilakukan terhadap Negara Indonesia saat lalu. Tentu pembinaan, motivasi, tausiyah harapan kami kedepan dilakukan secara rutin,”ucapnya.

Lebih lanjut dikatakanya,” sebetulnya saya dan rekan di tahanan itu, cinta kepada negeri dan bangsa ini. Kami tidak akan tega menghianati atau menyakiti negara dan bangsanya. Karena kecintaannya kepada negeri ini. Mereka tidak akan mengambil yang bukan haknya. Selebihnya nanti kami akan berkarya sesuai dengan ikrar Sumpah Pemuda agar berguna bagi bangsa dan negara,”pungkas SR.

Setelah seluruh kegiatan selesai, acara dilanjutkan dengan tausiah. Moment Sumpah Pemuda ini semua warga binaan dapat diampuni segala dosa yang telah diperbuat. Serta memperkokoh keimanan mereka meski di sel tahanan mereka tetap tidak melupakan ibadah dan memiliki tekad sebagai pemuda Indonesia yang baik serta tidak melakukan tindakan yang merugikan mereka sebagai pemuda Bangsa Indonesia.

Acara digelar sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda dan bertujuan menggelorakan semangat cinta tanah air dan Bhinneka Tunggal Ika terhadap para tahanan. ( Lc)