GRESIK, KANALINDONESIA.COM: Satreskrim Polres Gresik bongkar makam SF (16), di Tempat Pemakaman Umum Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Hal tersebut dilakukan untuk melakukan autopsi ulang almarhum SF, untuk mengetahui penyebab kematian.

Diketahui almarhum SF, meninggal dunia di jalan raya Cangkir Kecamatan Driyorejo, tergeletak di tengah jalan banyak luka di tubuhnya dan saat ditemukan bersimbah darah. Ada yang menyebutnya meninggal mengalami kecelakaan tunggal, namun dari kondisi jenazah ada tanda-tanda penganiayaan.

Peristiwa malang yang menimpa SF ini terjadi pada 12 September 2021. Saat itu korban pergi bersama temannya RN pamit hendak membeli makanan. Namun SF tidak kembali dan justru ditemukan dalam kondisi tewas.

Proses pembongkaran makam korban dilakukan tim Forensik secara tertutup.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kasat Reskrim IPTU Wahyu Rizki Saputro menjelaskan bahwa Autopsi ini dilakukan untuk mengetahui sebab musabab kematian korban.

“Pastinya kami berupaya mengungkap kasus ini secara profesional dan sesuai SOP (standar operasional prosedur) yang ada. Semoga bisa segera terungkap,”ujar Kasat Reskrim. Rabu (17/11/2021)

Dokpol forensik Polda Jatim pun hadir di Tempat Pemakaman Umum desa, untuk autopsi.

Selain itu kami juga akan melakukan gelar perkara setelah hasil auptopsi keluar bersama pihak internal maupun eksternal tutupnya .