Mahasiswi UK Petra Wakili Indonesia di ACARA 2021
SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Angel Gabriella Kusuma menjadi salah satu wakil Indonesia dalam ajang kompetisi bertajuk 10th Asian Contest of Architectural Rookie’s Awards (ACARA) 2021. Mahasiswi UK Petra ini mengusung “Titik Lebur, Sociopreneur-Society” dengan mengambil contoh rancangannya dari sebuah lahan kosong di Taman Apsari, Surabaya.
Mahasiswi angkatan 2018 ini sengaja menciptakan contoh rancangan karyanya dari sebuah lahan kosong sekitar 3.459 m2 berlokasi di jalan Taman Apsari, Surabaya karena punya nilai histori yang sangat kuat.
“Dari hasil analisa, dulunya disitu ada pertokoan khas tua yang ramai di jalan Tunjungan tetapi seiring berjalannya waktu mulai menghilang akibat muncul pusat perdagangan modern yaitu Tunjungan Plaza,” katanya, Kamis (18/11/2021).
Setelah menganalisa sitenya, Angel merancang kegiatan utama bangunannya adalah kegiatan sociopreneur. “Melihat ini saya tertarik untuk menggabungkan anak muda berjiwa sociopreneur dengan UMKM agar dapat “melebur” dan bekerja bersama. Sehingga bisnis-bisnis kecil tidak hilang akibat tertinggal oleh teknologi”, rinci Angel.
Titik Lebur merupakan sebuah balai pemuda yang berfungsi sebagai wadah sociopreneur bekerja dan berlatih. Sociopreneur yang dimaksud adalah usaha bisnis yang berbasis sosial dan teknologi.
Tujuannya sebagai wadah para pemuda untuk menjadi sociopreneur dan mempertemukan dengan masyarakat utamanya UMKM. Fasilitas yang disediakan untuk mendukung kegiatan tersebut adalah meeting room, lab komputer, co working space, amphitheater, dan workshop, perpustakaan, studio foto.
Sedangkan untuk konsep bangunannya Angel ingin menampilkan ekspresi dan impresi dari karakter sociopreneur dan jiwa Surabaya secara simbolik melalui bentuk dan juga ruangnya. Uniknya bentuk bangunannya segitiga yang artinya proses perlahan menuju 1 titik.
Atapnya berbentuk lengkung dan bangunannya sunken/diturunkan hingga basement, untuk menunjukkan kesan “humble” dengan lingkungan sekitarnya.
Angel memilih struktur menggunakan glulam dengan struktur grid yang menciptakan bentang lebar, sehingga tercipta kesan ruang yang luas dan terbuka. Sedangkan pencahayaannya terdapat skylight yang digunakan untuk meng highlight amphitheater di dalam bangunan.
“Kenapa di highlight? karena untuk menegaskan area dimana sociopreneur bertemu dan melebur dengan masyarakat”, tambah Angel.
Persiapan terus dilakukan Angel dengan matang, salah satunya juga berlatih dengan para dosen. Ia mendetailkan kembali konsep yang dipresentasikan terutama untuk ruang dalam bangunan dengan menambahkan perspektif ruang-ruang yang menunjang konsep.
Gadis semester 7 dari Program Studi (Prodi) Arsitektur UK Petra ini mengaku gembira bisa mewakili nama Indonesia di kancah internasional. Adapun lomba tersebut dilaksanakan pada 21 November 2021 yang akan datang secara daring.
“Tidak percaya. Tetapi Puji Tuhan dan saya sangat bersyukur bisa menjadi wakil Indonesia dalam ajang ini. Sehingga saya memiliki pengalaman yang baru,” katanya sembari berharap bisa meraih juara di ajang ini. (shi)