Pelaku Ari Sulistyo peragakan 19 adegan aniaya anaknya yang masih balita hingga tewas, (foto: ady_kicom)

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Reka ulang adegan atau rekonstruksi kasus balita MTP (4) dianiaya ibu kandungnya bernama Ari Sulistyo (24) hingga tewas ini digelar Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (12/11/2021).

Sebanyak 19 adegan yang diperagakan pelaku. Satu persatu adegan penganiayaan terhadap korban dilakukan Ari Sulistyo, seperti mencubit kaki sampai memukul mulut korban.

Pelaku juga sempat mendorong korban ke kasur lantai hingga meninggal dunia, usai membersihkan kotoran korban di toilet.

“Hasil rekonstruksi itu tadi, kita sebagai penyidik ini menjadi bahan pemeriksaan. Karena akan ada pemeriksaan tambahan. Minimal kita mengetahui adegan per adegan yang dilakukan oleh terduga pelaku terhadap korban,” ungkap Kanit Resmob Polrestabes Surabaya AKP Gondam Pringgondhani kepada wartawan di Polrestabes Surabaya, Jumat (12/11/2021).

Gondam mengatakan pihaknya menjadwalkan 17 adegan, tetapi dari reka ulang yang dilakukan, ada 2 adegan tambahan sehingga total adegan yang diperagakan ada 19 adegan.

“Awalnya tujuh belas, setelah kita melakukan ini (reka ulang) jadi total semuanya 19,” ungkap Gondam.

Dari hasil reka ulang tersebut, kata Gondam, pihaknya akan memperdalam kasusnya kembali untuk pemeriksaan terhadap AS untuk mengetahui motif sebenarnya.

“Motifnya masih kita dalami, karena memang, pelaku dengan korban ini lama tidak ketemu. Kemarin sebelum meninggalnya korban itu bertemu sekitar 2 minggu. Belum tahu kebiasaan-kebiasaan dari korban. Lalu pelaku mungkin agak jengkel dan sakit hati terhadap korban,” ungkap Gondam.

Selain itu, Polisi juga telah melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku. Tetapi hasilnya masih belum keluar.

“Tadi pagi melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku,” tandas Gondam. Ady