PACITAN, KANALINDONESIA.COM: Saat ini seluruh objek pariwisata di Kabupaten Pacitan akan menerapkan sistim digitalisasi pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Hal itu untuk mendukung optimisme pemulihan sektor pariwisata selama pandemi covid-19.

” Sosialisasi pengenalan sistim pembayaran kartu QRIS ini dilaksanakan bersama Asosiasi Pelaku dan Pengiat Pariwisata Pacitan(AP3) dan kami juga meyakini akan meminimalisir kebocoran dalam pembayaran tiketing di seluruh obyek pariwisata yang ada di Pacitan, dan sistim ini sudah berlaku di tempat wisata lain di area Wisata Jawa Timur, ” ujar Andi Valiandra Kepala Dinas Pariwisata Pacitan, saat usai acara pelatihan optimalisasi platform wisatakemari.com, yang digelar di Parai Pandan Kurung Teleng Ria, Rabu ( 1/12/2021 ).

Andi Valendria juga menjelaskan, “jadi jika wisatawan akan masuk lokasi pantai Klayar, pantai Teleng Ria dan lainnya tidak perlu bawa uang tunai banyak-banyak, gunakan layanan kartu Qris ini untuk proses transaksinya sesuai HTM masuk lokasi, selain itu juga tidak berisiko dan aman bagi para wisatawan,” jelasnya.

Untuk itu, Andi Valendria menambahkan, kerjasama peluncuran layanan Qris, dilakukan bersama dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pacitan, AP3, BNI cabang Pacitan, dan Perwakilan Bank Indonesia (BI) wilayah Kediri.

“Layanan QRIS itu mengunakan metode QR code dari bank Indonesia. Layanan ini mudah diakses oleh siapa saja, bahkan juga sudah diterapkan beberapa tempat wisata se karisidenan termasuk kabupaten Pacitan. Bahkan sudah seluruh tempat wisata se Jawa Timur,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, ketua AP3 Pacitan, Ronny Widya Kurniawan, menambahkan, selain kerjasama layana QRIS, Bank indonesia juga luncurkan paltform bernama Wisatakemari.com, yang digunakan sebagai media promo dan pemasaran destinasi wisata daerah.

“Saat ini  kami bersama BI juga melakukan kegiatan pelatihan optimalisasi platform wisatakemari.com. Ya tujuannya tidak lain untuk mendukung untuk peningkatan pendapatan pariwisata daerah,” ungkap Ronny. (Lc)