Hampir Capai Target, Wabup Lisdyarita Tinjau dan Kawal Vaksinasi Lansia di Desa Gupolo

ARSO 13 Des 2021 KANAL JATIM
Hampir Capai Target, Wabup Lisdyarita Tinjau dan Kawal Vaksinasi Lansia di Desa Gupolo
Wabup Ponorogo Lisdyarita saat kunjungi vaksinasi di Desa Gupolo (foto dokpim pemkab Ponorogo)

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita memantau dan mengawal pelaksanaan vaksinasi lansia di Desa Gupolo, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Senin (13/12/2021). Sebanyak 150 warga akan divaksin dosis 1 dengan vaksin sinovac.

Dikatakan Wabup Lisdyarita, capaian vaksinasi di Kabupaten Ponorogo terus meningkat, sehingga hampir mencapai target agar level PPKM bisa turun. Untuk saat ini, vaksinasi lansia masih 38,5 persen dan minimal harus mencapai 40 persen. Artinya, hampir tercapai. Sedangkan secara keseluruhan, vaksinasi di Kabupaten Ponorogo untuk dosis satu 60,41 persen dan dosis dua 42,76 persen.

“Ponorogo capaian vaksin meningkat, sedikit lagi capai target. Saya akan kawal terus ke desa-desa. Lansia minimal 40 persen, sekarang 38 persen berarti tinggal 2 persen lagi. Insya Allah sebelum akhir tahun sudah tercapai,” ujarnya.

Untuk menggenjot capaian vaksinasi ini dibutuhkan gotong royong semua pihak, agar masyarakat segera tervaksin semua, termasuk dengan DPRD Ponorogo.

Dalam hal ini, anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, Agung Priyanto, berjibaku membantu agar masyarakat dengan sukarela mau datang dan divaksin. Untuk itu, anggota komisi A itu sengaja menyediakan door prize untuk diberikan kepada peserta vaksin di wilayah Babadan agar mereka tertarik.

“Kita kasih door prize biar tertarik harus ada sesuatu yang diberikan. Yang penting memberikan door prize biar termotivasi,” ucap Agung.

Menurut Agung, vaksinasi ini juga merupakan upaya untuk melakukan pendekatan dan pemberian edukasi ke masyarakat tentang pentingnya vaksinasi.

“Adanya vaksinasi mendekatkan dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Karena kalau nanti tidak mencapai target yang ditentukan pemerintah, maka gak akan turun levelnya. Target kita percepat vaksin lansia, insya Allah kalau lansia targetnya tercapai levelnya turun,” imbuhnya.

Untuk saat ini, Ponorogo masih menduduki PPKM level 3. Menurutnya, ini merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk masyarakat untuk memenuhi penurunan level salah satunya dengan percepatan vaksinasi agar ekonomi dan kegiatan masyarakat berjalan dengan normal kembali.

“Harapannya, masyarakat harus sadar, ini tanggung jawab kita bersama. Bukan hanya pemerintah yang penting ada kesadaran untuk hadir melakukan vaksin,” pungkasnya.