Bangun Sinergitas Kerja Sama, HPN Kota Kediri Gelar Sarasehan

KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Dalam rangka optimalisasi kinerja organisasi. Pengurus Cabang (PC) Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kota Kediri Gelar Sarasehan pra rapat kerja cabang (rakercab)
Kegiatan yang diselenggarakan di area lokasi pemancingan Ikan Tirto Wangi Barokah Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Kota Kediri.
Ketua HPN Kota Kediri, M Faried Mutaqin Iskandar, menjelaskan, pihaknya menggelar kegiatan konsolidasi organisasi antar anggota dan, baru pertama kali dilaksanakan dikarenakan PC HPN Kota Kediri belum terbentuk secara struktur kepengurusan.
Untuk itu dirinya, mengajak dan mengundang para pengusaha supaya dapat bergabung dalam kepengurusan Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kota Kediri dengan harapan, agar dapat memberikan manfaat kepada semua lapisan masyarakat.
” Mudah-mudahan teman teman bisa berkolaborasi antar pengusaha, bisa bermanfaat untuk pengusaha itu sendiri, dan umumnya kepada Nahdatul Ulama,” ucapnya.Senin,(20/12/2021).
Ulama muda yang akrab disapa Gus Faried, menambahkan, HPN sendiri merupakan organisasi terbuka bagi masyarakat, dan dirinya mempersilahkan bila ada pengusaha dan yang memiliki latar belakang atau kultur Nahdlatul Ulama (NU) agar dapat bergabung dalam organisasi.
Banyak hal yang dapat dilakukan oleh para anggota sesuai dengan bakat, potensi dan, kemampuan yang dimiliki agar bisa dituangkan kedalam bentuk program kerja kepengurusan mendatang.
” Ada bidang UMKM, bidang industri kreatif, bidang pengembangan pondok pesantren dan, lain sebagainya bisa dimanfaatkan oleh anggota serta dalam waktu dekat melakukan Rapat Kerja (Raker) dimaksudkan untuk memfokuskan salah satu program yang akan kita launching atau diperkenalkan,”urainya.
Terakhir, Gus Faried, mengatakan, Ada salah satu tokoh ulama pernah berpesan kepadanya, agar pengusaha pengusaha Nahdatul Ulama di Kota Kediri harus diakomodir dalam kepengurusan HPN.
” Yang jelas ada salah satu Masyayikh berpesan kepada saya, bahwa agar pengusaha pengusaha NU di Kota Kediri harus diakomodir,” pungkasnya.
Untuk diketahui bersama sejarah Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) didirikan pada tanggal 14 Juli 2011 Masehi bertepatan dengan tanggal 12 Rajab 1432 Hijriah oleh 6 orang Kiai dan 9 orang pengusaha Nahdliyin sebutan warga Nahdlatul Ulama (NU). Dalam pendirian HPN diinisiasi dan difasilitasi oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).