SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM: Polres Gresik gelar jumpa pers penyelesaian kasus sepanjang tahun 2021, di halaman Markas Komando, Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo No.214, Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Dari catatan polisi, terdapat 994 kasus kriminalitas dari 1.135 laporan artinya dapat terselesaikan 83% meningkat sekitar 5% dari tahun sebelumnya.

Untuk kasus lakalantas, pada tahun 2021 sebanyak 641 Kasus dibandingkan tahun 2020 sebanyak 643 kasus, mengalami penurunan jumlah kejadian yaitu sebanyak 2 Kasus. Jumlah korban luka pada tahun 2021 sebanyak 733, dibandingkan tahun 2022 sebanyak 773, mengalami penurunan sebanyak 40 korban luka.

Selama pandemi covid-19 Polres Gresik dapat mengejar target vaksinasi sebanyak 1.577.746 dosis yang diselenggarakan Polres Gresik dengan rincian, sebagai beberikut, vaksin Pertama Sebanyak 852.444 dosis, vaksin kedua Sebanyak 718.789 dosis, vaksin ketiga sebanyak 6.477 dosis.

Tercatat ada beberapa keberhasilan ungkap kasus menonjol selama tahun 2921 antara lain, kasus pembunuhan di Kecamatan Menganti, Kasus Bullying terhadap anak, kasus berita hoax, anggota Koramil meninggal usai di suntik vaksin, kasus pengrusakan oleh sekelompok perguruan silat, kasus peredaran pupuk ilegal, kasus TKI Ilegal dan berhasil mengamankan barang bukti shabu sebanyak 15.94 Gram.

Kepada wartawan, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menyampaikan,”Alhamdulillah, selama kurun waktu tahun 2021 polres Gresik dapat mengungkap beberapa kasus menonjol, ini merupakan kerjasama yang baik antara polisi bersama semua elemen masyarakat,”kata perwira dua melati di pundak itu. Kamis (30/12/2021)

Tampak hadir jumpa pers hasil ungkap kasus selama tahun 2021, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Dandim 0817/Gresik Letkol inf Taufik Ismail, Direktur Badan Perlindungan dan Pemberdayaan Kawasan eropa dan timur tengah (BP2MI) Hadi Wahyuningrum, Kasi Pidum Kejari Gresik, Firdaus, Pengadilan Negeri Gresik, Faktur, Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizky Saputra.(Irwan)