Puan Maharani Himbau Masyarakat Taati Rekomendasi PVMBG Mengenai Erupsi Gunung Semeru

ARSO 09 Des 2021
Pemerintah bersama TNI/Polri dan elemen masyarakat membsmtu korban erupsi Gunung Semeru.

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Ketua DPR RI  Puan Maharani mengapresiasi pemerintah dan masyarakat yang bergotong royong membantu para korban erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada hari Sabtu 4 Desember 2021.

“Pemerintah bersama jajaran BNPB, Basarnas, TNI/Polri telah bekerja cepat dalam melakukan tanggap darurat. Kami juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas partisipasi dari berbagai elemen masyarakat yang terus datang untuk memberikan bantuan,” ucap Ketua DPR RI Puan Maharani, Selasa (7/12/2021).

Puan mengingatkan pemerintah untuk menyiapkan pengungsian yang layak sehingga warga merasa aman dan nyaman. “Kebutuhan warga terdampak harus menjadi prioritas. Sediakan dapur umum agar kebutuhan makan pengungsi terjamin. Logistik lain seperti selimut, alas untuk tidur, hingga ketersediaan air dan listrik juga harus diperhatikan,” tutur Puan.

“Kerja sama dari stakeholder, khususnya Kementerian terkait, Pemda dan tim SAR gabungan, diharapkan dapat mempercepat proses penanganan bencana. Rakyat dalam bencana tidak boleh sedikitpun merasa ditinggalkan oleh negara,” tegas Puan.

Terkait rekomendasi PVMBG terhadap aktivitas vulkanik Gunung Semeru, Ketua DPR RI Puan Maharani mengimbau masyarakat untuk menaatinya.

“Diantaranya untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor tenggara – selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru,” ujar Puan.

Rekomendasi lainnya dari PVMBG agar masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi. Kemudian masyarakat perlu mewaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan, dan perlunya mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru. Hal tersebut mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk. @Rudi