PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Pertandingan persahabatan antara Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Magetan dengan Askab PSSI Ponorogo digelar di lapangan Sepak bola STAIN Ponorogo yang berlokasi di Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, Minggu ( 30/01/2022).

Keseruan terjadi karena pada laga ini pemain dari Askap PSSI Magetan dan juga Askap PSSI Ponorogo ini merupakan mantan pemain kawakan dan juga para wasit sehingga penuh gelak tawa.

Mengingat sebagian besar pemain yang diturunkan sudah berusia 35 tahun ke atas sehingga sudah terjadi perubahan bentuk badan mereka. Ada yang sudah gemuk dengan perut membuncit namun semangat mereka tak bisa terkalahkan.

Hal tersebut terlihat selama pertandingan mereka mengerahkan kemampuan secara totalitas sehingga pada babak pertama pertandingan sekor 2:0 untuk Ponorogo, begitu pula dengan babak ke 2 . Akhirnya , kemenaangan telak dikuasai pemilik kandang yaitu Askab Ponorogo 4:1.

Harianto, Esko PSSI Ponorogo yang duduk di Komite Wasit menyampaikan pertandingan persahabatan antara Askab Magetan dengan Askab Ponorogo ini adalah bagian dari upaya menyegarkan kembali semangat Askab PSSI Ponorogo agar lebih kompak .

Askap PSSI Ponorogo baru saja terbentuk sehingga semangatnya kebersamaan, kegotongroyongan dan kekompakan harus terus dikuatkan untuk memajukan dunia sepak bola Ponorogo.

“Pandemi covid-19 sudah mulai mereda, dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan kita harus mulai menata pesebakbolaan Ponorogo. Mulai menggelar kompetisi mulai dari usia 10 tahun sehingga mampu melahirkan bibit –bibit pesepak bola Ponorogo yang kedepan akan mampu membawa nama besar Ponorogo ke kancah regional, nasional, bahkan internasional. Kita juga akan mulai melakukan regenari wasit , karean dari 50 wasit yang ada di Ponorogo 50 % diantarannya sudah tidak muda lagi, “terang Harianto yang dilapangan dikenal dengan sebutan Hari Panjol.

Soal kemenangan 4:1 bagi Askap Ponorogo, sambil tersenyum Harianto menyampaikan kemenangan tersebut adalah kekuatan penuh meski harus beberapa kali bongkar pasang pemain karena kelelahan.

Semangat yang sama juga dirasakan oleh Tim askap PSSI Magetan. Tri Yudho Esko Bidang Kompetisi ASKAB PSSI Magetan usai bertanding mengungkapkan pertandingan persahabatan ini sangat menyenangkan dan memberi semangat baru.

Bagi ASKAB Magetan walau pandemi sering melakukan pertandingan meski delik- delikan untuk menjaga kebugaran.

“Untuk pertandingan dengan teman-teman ASKAB Ponorogo ini , kta sebenarnya sduah janjian sejak sebulan lalau namun baru terlaksana sekarang, “kata Tri Yudho.

Soal scor pertandingan yang 4 : 1 , kemenangan untuk Ponorogo menurut Tri Yudho yang ikut turun bermain menyatakan itu penghormatan untuk tuan rumah Ponorogo.

Lebih lanjut, Tri Yudho juga menjelaskan saat ini Askab Magetan juga sedang membangun dunia sepak bola agar lebih maju. Menyusul meredanya pandemi covid-19, Askab Magetan sudah mulai mengatur jadwal kompetisi untuk U 10, U 12, U14 dan U 117 , termasuk juga sudah mulai menggelar kompetisi untuk futsal.