Gebyar Launching Minggu Ceria Wringinanom, Masyarakat Tampak Antusias

ARSO 16 Jan 2022 KANAL JATIM

GRESIK, KANALINDONESIA.COM: Untuk mendongkrak Pendapatan Asli Desa (PAD), Pemerintah Desa Wringinanom Kabupaten Gresik punya terobosan baru melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) yang di bangunnya.

Kali ini, Pemerintah Desa yang di nahkodai oleh H. Yoko tersebut melaunching sebuah momen yang di beri nama Minggu Ceria Wringinanom (MCW). Minggu (16/01/2021)

MCW sendiri adalah acara car free day yang di aplikasikan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar.

Selain ada kegiatan jalan santai ada juga kegiatan senam yang bertempat di taman wisata desa, di MCW juga ada lapak pedagang kaki lima dari warga setempat yang di sediakan bagi para pengunjung yang akan berkuliner ria sambil berolahraga. Sebanyak 275 lapak hadir di lokasi kegiatan itu.

Saat kegiatan berlangsung, dari simpang empat Jalan raya Wringinanom hingga menuju lokasi di tutup sementara. Mulai pukul 05.00 hingga pukul 11.00 WIB, jalan di alihkan melalui jalan alternatif. Agar terbebas dari kendaraan roda dua dan roda empat.

Penggagas MCW, Kades Wringinanom H.Yoko mengatakan selain kegiatan untuk berolahraga bersama masyarakat, hal tersebut juga untuk meningkatkan income warga di tengah pandemi korona.

“Untuk pelapak dari warga setempat di kenakan kontribusi 20 ribu perlapak, sedangkan untuk parkir di kelola oleh Karang Taruna desa,”kata dia.

Di katakan Yoko,”minggu depan pengunjung akan kita beri kupon di pintu masuk, selanjutnya di stempelkan pada panitia untuk di undikan, dengan mendapatkan door prize berupa alat elektronik. Itu gratis tidak di pungut biaya,”ujar Yoko.

Yoko juga berencana, di taman wisata desa akan di lengkapi dengan taman baca dan wahana permainan yang bertemakan tempo dulu, seperti, dakon, patel lele, hola hop. Di saat-saat tertentu akan di gelar pelatihan tari remo, belajar musik gamelan yang akan di padukan menjadi kesenian budaya Jawa yakni Ludruk.

“Kami akan nguri-uri budaya jawa karena di tengah maraknya gadget kawula muda sekarang sudah mulai lupa, lambat laun akan di tergerus oleh canggihnya teknologi,”lanjutnya.

Masyarakat yang hadir di saat launching, tampak mbludak di luar prediksi. Panitia kegiatan pun tampak kalang kabut untuk menertibkan lalu lalang masyarakat yang hadir.

“Alhamdulillah Sungguh di luar prediksi, warga yang hadir di acara tidak hanya dari warga setempat saja, melainkan dari desa tetangga pun banyak,”kata panitia MCW.

Melihat antusiasme warga yang hadir Minggu Ceria Wringinanom akan di kembangkan menjadi Malam Minggu Ceria. Dengan menampilkan para anak muda desa yang mempunyai bakat di bidang tarik suara dan musik akustik.

Sekedar informasi, di momen launching MCW Pemerintah Desa Wringinanom juga mengahdirkan teman-teman Palang Merah Indonesia (PMI) yang di sediakan untuk pengunjung yang ingin mendonorkan darahnya.(Irwan)