Jembatan Penghubung Bojonegoro Tuban Resmi Digunakan

ARSO 12 Jan 2022 KANAL JATIM

BOJONEGORO, KANALINDONESIA.COM: Jembatan Kare (Kanor-Rengel) atau jembatan penghubung antara Kabupaten Bojonegoro dan Tuban resmi beroperasi untuk umum hari rabu (12/1). Karena jembatan tersebut telah di Resmikan oleh Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, didampingi Bupati Bojonegoro Anna Muawannah, dan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, pada pukul 12.30 WIB.

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Gubernur Khofifah, Bupati Anna, dan Bupati Halindra. Dengan demikian jembatan tersebut menjadi akses kedua wilayah Tuban dan Bojonegoro menjadi lancar dan masyarakat tampa harus melaluhi penyebrangan prahu tradisional yang sering makan korban Jiwa.

Dalam sambutannya Khofifah mengatakan pembangunan jembatan terusan Bojonegoro Tuban ini merupakan langkah dari pemerintah guna meningkatkan perekonomian dua belah pihak, baik Tuban maupun Bojonegoro.

“Kami berharap dengan dibangunnya jembatan ini menjadi perlindungan sosial kemasyarakatan dan bisa terus ditingkatkan. Apalagi selama ini sebelum dibangunnya jembatan penerus Bojonegoro Tuban ini, masyarakat beberapa waktu lalu ketika arusnya Bengwan Solo besar dan penyeberangan menggunakan manual sempat ada kecelakaan, . dengan jembatan ini merupakan salah satu upaya penyelamatan kemasyarakat dan ekonomi ,” ujar Khofifah.

Selain itu, dengan adanya jembatan tersebut kedua wilayah bisa saling melakukan kolaborasi di sektor ekonomi dan sosial. Sehingga pertumbuhan dan percepatan ekonomi antar kedua wilayah bisa terhubung dengan cepat.

Khofifah juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bojonegoro dan Bupati Tuban atas kerja tim yang dibangun dalam pembangunan jembatan Kare untuk kepentingan warga secara umum.

“Kita berterima kasih terhadap Bupati Bojonegoro dan partnership Bupati Tuban tentang penyiapan koneksitas antara Kanor-Rengel ini,” tandasnya.
Sedangkan jembatan Kare telah menggunakan anggaran sebesar Rp88 miliar lebih. Jembatan yang memiliki panjang kurang lebih 210 meter.( Ali Muhtar_kanalindonesia.com)