Proses Lelang Kredit Macet Salah Satu Bank Milik Negara Dinilai Tidak Sehat

ARSO 25 Jan 2022

SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM : Kredit macet BRI dengan agunan SHM sebidang tanah dan bangunan  seluas 352 meter persegi, kini masuk dalam tahap lelang oleh badan penyelenggara lelang, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo, karena wan prestasi.

Obyek tanah dan bangunan tersebut berdiri di Desa Semampir, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo,

Pada Selasa (25/01/2022) kantor KPKNL membuka lelang melalui situs yang dikelola oleh kantor tersebut. Aturan permainan lelang pun disampaikan, dengan waktu yang telah ditentukan, yakni dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00.

Pada saat lelang digelar, salah satu peserta lelang menyayangkan hasil lelang tertutup tersebut, ia menyebut kalau lelang tertutup itu disinyalir tidak fair.

Berdasarkan data print out hasil lelang, pada pukul 09:59:08 detik Ia sudah mengajukan penawaran sebesar Rp1.001.100.000 . Namun hanya selisih 3 detik, dari pemenang lelang saat ini, dengan data 09:59:11 detik, nominal pengajuan lelangnya sebesar Rp1,015.999.999, K kalah.

Dari selisih waktu yang tidak wajar itu, K mendatangi kantor KPKNL di jalan Erlangga Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo. Namun staf KPKNL bagian lelang tidak mau ditemui, hanya lewat telepon, malah mengarahkan ke bank BRI.

Melalui telepon, awalnya pihak BRI pun tidak mau mengirim data hasil final pemenang lelang, akhirnya pihak BRI mengirimkan data tersebut.

“Menurut saya selisih waktu tersebut tidak logis, sepertinya ada permainan yang kurang sehat. Lah masak hanya selisih 3 detik saja,”keluh K.

Terpisah, kantor hukum Adil Paramarta Law Firm, Soegeng Hari Kartono S.H, menyayangkan regulasi lelang terbuka tersebut.

“Kayaknya proses regulasi ini harus di kaji ulang,”pungkas Soegeng.(Irwan_kanalindonesia.com)