MANOKWARI, KANALINDONESIA.COM : Kehadiran TNI-Polri di Papua Barat untuk membantu Pemerintah Daerah khususnya dalam situasi Pandemi Covid-19 saat ini masih merebak, sehingga seluruh komponen bersama-sama menyelamatkan masyarakat Papua Barat. Hal ini disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han)., saat ikuti rapat koordinasi (Rakor) percepatan Vaksinasi bersama Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan dan Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing di Mapolda Papua Barat, Manokwari, Papua Barat, Senin (10/1/22).

Rapat tersebut untuk membahas percepatan serbuan vaksinasi Covid-19 yang terus digalakkan di Papua Barat mengingat saat ini muncul varian baru bernama Omicron sehingga patut diwaspadai.

Pangdam mengatakan, bahwa Covid-19 saat ini merupakan global pandemik dimana sesuai dengan aturan WHO sampai dengan hari ini pandemi masih berjalan dan belum berhenti.

“Diawal tahun 2022 ini ada yang namanya varian Omicron dan harus diwaspadai. Kita harus berkerjasama untuk menghentikan pandemi ini dengan mengenyampingkan suku, agama, ras dan golongan untuk itu mari kita segara terus semangat untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi,” paparnya.

Pangdam menambahkan, bahwa di negara Eropa saat ini kasus positif masih terus naik dan varian Omicron ini percepatannya hampir tiga kali lipat namun gejalanya ringan dan bagi yang sudah melaksanakan vaksinasi.

“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua Barat mari kita dukung Pemerintah untuk ikut dalam mensukseskan program vaksinasi untuk menyelamatkan saudara-saudara kita,”imbuhnya.

Dengan adanya varian omicron yang sudah masuk di Indonesia, Pangdam berharap virus Corona dengan varian Omicron ini tidak masuk ke Papua Barat dan tidak sampai terjadi penularan lokal.

“Mari kita berupaya menjaga agar situasi tetap berjalan dengan baik, selain itu kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan, tetap tenang dan jangan panik dalam menghadapi varian Omicron ini, mari kita terus bekerjasama, selamatkan saudara-saudara kita yang ada di tanah Papua Barat ini dari pandemi Covid 19 ini,” kata Pangdam.

Selain Pangdam, Gubernur dan Kapolda Papua Barat, kegiatan rakor ini juga diikuti oleh beberapa pejabat Kodam XVIII/Kasuari, PJU Polda Papua Barat dan pejabat Pemda Papua Barat.@wn