SiCepat Ekspres Support Rehabilitasi Pantai Karang Tirta Pangandaran

ARSO 22 Jan 2022

PANGANDARAN, KANALINDONESIA.COM: SiCepat Ekspres berkolaborasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat kembali mensupport program rehabilitasi hutan dan lahan hutan Pantai Karang Tirta Pangandaran dengan menanam 20.000 bibit pohon cemara udang di pesisir Pantai Pangandaran dengan seluas 18 hektar yang diadakan pada Sabtu (22/1/2022).

Kegiatan rehabilitasi ini juga melibatkan Kelompok Tani Hutan Pesisir Karang Tirta, dan merupakan bentuk kepedulian SiCepat Ekspres melalui program CSR SiCepat Peduli dalam rangka pelestarian lingkungan.

Wilayah Pangandaran, Jawa Barat ini sendiri memiliki histori bencana alam dahsyat yakni tsunami yang terjadi di tahun 2006.

Melihat  fenomena tersebut, melalui kegiatan penanaman pohon ini SiCepat Ekspres berkomitmen untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan, khususnya di kawasan pesisir pantai yang berpotensi mengalami abrasi bersama Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.

Penanaman 20.000 bibit pohon Cemara Udang di Pesisir Pantai Pangandaran ini dihadiri oleh perwakilan Pemprov Jawa Barat Dr. Berlin Hamdani Gelung Sakti, MPPM selaku Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ir. H. Epi Kustiawan selaku Kepala Dinas Kehutanan Prov. Jawa Barat, Drs. Dedi Suharman selaku Camat Sidamulih, serta beberapa perwakilan dari dinas-dinas yang terkait.

SiCepat Ekspres berkolarasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat melakukan rehabilitasi lahan dan hutan Pantai Karang Tirta Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (22/1/2022).

Dalam sambutannya, Dr. Berlin Hamdani Gelung Sakti, MPPM selaku Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Ekonomi dan Pembangunan yang mewakili Gubernur Jawa Barat, menyampaikan mewakili Pemerintahan Provinsi Jawa Barat mengapresiasi Dinas Kehutanan Jawa Barat yang melaksanakan relokasi hutan serta pemberdayaan masyarakat melalui bantuan alat ekonomi produktif untuk budi daya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada SiCepat Ekspres Indonesia sebagai salah satu pihak swasta yang
berkontribusi dalam kegiatan GNPDAS di Desa Cikande, Bandung Barat pada 28 November 2021 lalu yang kemudian kegiatan penanganan lahan kritis ini dilanjutkan untuk lahan kritis Hutan Pantai Desa Sukaresik, Sidamulih, Pangandaran di hari ini,” ujar Berlin.

Ditambahkan Ir. H. Epi Kustiawan, M.P selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, memaparkan bahwa rehabilitasi hutan dan lahan adalah upaya untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan, sehingga daya dukung, produktivitas, dan perannnya dalam menjaga system penyangga kehidupan tetap terjaga.

“Melalui kegiatan kolaborasi ini, semoga dapat meningkatkan minat menanam bagi seluruh elemen masyarakat sehingga lebih banyak lahan kritis yang terehabilitasi, serta terwujud. Hutan Lestari Ligkungan Terjaga Masyarakat Sejahtera,” ungkap Kadis Kehutanan Epi.

Hal senada dikatakan Drs. Dedi Suharman selaku Camat Sidamulih bahwa kegiatan ini akan sangat mendukung berbagai ekosistem di wilayah Hutan Pantai Karang Tirta.

“Ini akan menjadi benteng pertahanan pertama dari bencana alam Tsunami, Erosi, dan Abrasi. Bencana Tsunami di Pangandaran pada tahun 2006 sangat memberikan penderitaan yang luar biasa sehingga kami megupayakan berbagai cara agar bencana tersebut tidak akan terulang kembali,” kata Camat Dedi.

Sementara itu, The Kim Hai selaku CEO SiCepat Ekspres menjelaskan memasuki usianya yang ke-8 tahun di bulan Februari 2022, pihaknya dengan kampanye “SiCepat Ekspres 8 Tahun Yuk Selalu Bersama” mengajak berbagai
pihak untuk bersama-sama memajukan bangsa dari segala aspek, salah satunya aspek lingkungan hidup.

Menurutnya, pesisir Pantai Karang Tirta Pangandaran merupakan kawasan yang cukup diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam proses pengembangan objek wisata yang dapat dikelola oleh masyarakat sekitar.

“Pada kesempatan ini, SiCepat Ekspres berkomitmen bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat khususnya Dinas Kehutanan untuk turut andil dalam upaya rehabilitasi hutan dan lahan hutan di Pantai Karang Tirta. Bekerjasama dengan Kelompok Tani Hutan Pesisir Karang Tirta, kami bersama-sama telah melakukan perencanaan dan telah masuk dalam tahap proses pelaksanaan dan juga monitoring,” jelas The Kim Hai. @Rudi