JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Pasca kebakaran yang terjadi pada Senin malam (7/2/2022), Klinik Layanan Gratis Rumah Sehat BAZNAS (RSB) terlihat masih melayani masyarakat mustahik yang memerlukan pelayanan kesehatan di klinik tersebut meski dengan segala keterbatasan.

Untuk sementara, pelayanan kesehatan gratis kepada para mustahik ini dilakukan di teras atau lahan parkir gedung klinik yang terletak di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan itu.

“Kemungkinan akan berjalan 2-3 hari, sambil proses diperbolehkannya garis pembatas polisi atau police line dibuka kembali, sehingga kita dapat merapikan ruangan di dalam, dan menggunakan ruangan yang aman,” ujar Kepala RSB Indonesia, dr. Reza Ramdhoni dalam pernyataan pers di Jakarta,  Rabu (9/2/2022).

Reza mengungkapkan, lantai 1 dan 2 gedung relatif aman dan tidak terkena api, hanya kondisinya yang berantakan dalam upaya pemadaman kebakaran yang terjadi di lantai 4.

“Untuk pelayanan anak, dewasa, lansia masih berlanjut, khususnya pasien diabetes melitus yang tidak boleh lepas obat atau putus obat,” katanya.

“Alat-alat di klinik relatif aman. Kemungkinan yang belum bisa beroperasi normal adalah alat laboratorium yang mengalami kerusakan akibat listrik yang mati saat kebakaran terjadi,” imbuh Reza melanjutkan.

Sementara untuk layanan telemedisin dan layanan home care, papar Reza, juga masih diaktifkan. Bagi yang berhalangan datang ke klinik, bisa menghubungi kontak klinik, agar memudahkan proses pengobatan.

Reza juga berharap klinik layanan gratis bagi para fakir miskin ini dapat secepatnya beroperasi normal agar bisa melayani mustahik, yang tiap harinya dikunjungi 40-60 mustahik yang datang berobat.

“Langkah ini merupakan salah satu upaya kami dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada fakir miskin di manapun berada, dan memberi kemudahan dalam proses pengobatannya. Musibah yang terjadi tidak mengendurkan niat kami untuk memberi pelayanan kesehatan terbaik kepada fakir miskin. Semoga kita bisa segera melalui krisis ini dengan baik,” pungkas dr. Reza. @Rudi