Anggota DPRD Provinsi Jatim, Andy Firasadi Gelar Sosialasasi Pergub No 44 di Sidowungu Gresik
GRESIK, KANALINDONESIA.COM: Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan Andy Firasadi, gelar sosialisasi Peraturan Gubernur Jatim No 44 tahun 2021 tentang Tata cara penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban serta monitoring dan evaluasi hibah dan bantuan sosial dalam rangka penguatan Ekonomi sektor Informal.
Perhelatan tersebut di gelar di gedung serbaguna, Alun-alun Desa Sidowungu Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik, Jatim. Senin (21/2/2022)
Dalam sambutannya M.I Andy Firasadi S.H, M.H memaparkan tentang, tatacara pengajuan bantuan dana Hibah, bantuan sosial dan bantuan untuk UMKM.
Jenis bantuan-bantuan itu adalah untuk stimulan kepada masyarakat agar bisa mendongkrak perekonomiannya. Di tengah wabah korona yang melanda, memang dampak dari pandemi covid-19 ini sangat luar biasa, banyak UMKM yang ambruk, pengangguran dimana-mana.
“Saya hanya menyampaikan aspirasi panjenengan kepada pemerintah, tentang keluhan-keluhan di daerah, setelah pengajuan itu turun, yang mengelola, ya panjenengan sendiri. Realisasinya di transfer melalui rekening bank Jatim anda,”beber Andy.
Di katakan, Andy,” untuk tatacara pengajuan bantuan, ada petunjuk pelaksanaannya yakni, Surat Permohonan bantuan, maksud dan tujuan bantuan, lokasi kegiatan dan rencana alokasi anggaran. Khusus untuk pengajuan Unit Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), di anjurkan pengajuannya secara berkelompok, tidak boleh perorangan, karena agar lebih mudah dalam hal pengawasannya,”kata dia, saat memberi pemaparan kepada warga Sidowungu.
Setelah anggaran itu terpakai, ada tim evaluator dari provinsi Jawa timur, terhadap penggunaan anggaran tersebut, setelah itu membuat laporan pertanggungjawaban dan dokumen pendukung LPJ tersebut.
Andi juga menyampaikan, untuk jenis Bansos harus di evaluasi terdahulu, selektif, memenuhi persyaratan, sesuai penerima manfaat. Karena ini sifatnya urgen,”lanjutnya.
Pihaknya juga menegaskan, untuk tahun ini, DPRD Jatim tidak lagi mengucurkan dana hibah untuk peternakan, karena banyak persoalan yang terjadi.
Acara di lanjutkan dengan edukasi kepada masyarakat tentang ilmu berentrepraineur dalam mengembangkan usaha, serta kiat memasarkan produk melalui media sosial di era digitalisasi ini. Agar bisa meningkatkan profit yang maksimal.
Momentum ini di hadiri sekitar 160 warga Desa Sidowungu, serta kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kecamatan Menganti. (Irwan_Kanalindonesia.com)