Antisipasi Penyebaran DBD, Pemdes Semampir Sidoarjo Fogging Lingkungan
SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM: Wabah nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menyerang di sejumlah wilayah Kabupaten Sidoarjo. Di Indonesia baru dengan cara fogging, cara yang efektif untuk menekan penyebaran nyamuk Aedes aegypti
Sebelum wabah nyamuk yang mematikan ini menyerang warga Desa Semampir Kecamatan Sedati, Sidoarjo, pada Sabtu (19/2/2022) Pemerintah Desa setempat lakukan Fogging di lingkungan.
Ada 9 RW yang di semprot asap insektisida ini, Sasarannya adalah pekarangan kosong yang ada genangan air, salurkan drainase, rumah warga baik luar maupun dalam rumah.
Penyemprotan cairan insektisida pembunuhan nyamuk ini di inisiasi oleh Kepala Desa Semampir,H. Luqman Mualim. Dengan menggunakan dua alat penyemprot milik Pemdes setempat.
“Penyakit demam berdarah ini rupanya mulai menyerang di sejumlah wilayah, untuk itu, sebelum warga Semampir ada yang terjangkit, kita antisipasi terlebih dahulu,”beber Abah Luqman.
“Untuk alat penyemprotan kita beli baru, karena kita pinjam di Puskesmas Sedati belum ada respon, kita pinjan ke Pemdes yang lain juga tidak punya, mau tidak mau kami upayakan membeli alat fogging baru. Dari pada ada warga yang masuk rumah sakit terserang DBD, kita ihtiyar dulu,”sambung Abah Luqman.
Dari penyemprotan asap pembunuh nyamuk ini, respon warga setempat pun baik.
“Upaya yang dilakukan Pemdes ini patut di apresiasi, karena tanggap dan sigap dalam penanggulangan wabah DBD,”ujar Warga Perumahan Genengan.
Sementara itu Sekretaris Desa Semampir, Kusnan juga mensosialisasikan kepada warga, pentingnya 3 M Menguras,Menutup dan Mengubur.
“Gerakan 3M merupakan cara ampuh untuk menekan angka penyebaran penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue),”pungkas Sekdes. (Irwan_Kanalindonesia.com)