Diduga Adu Banteng, Dua Karyawan Pabrik Tergeletak di Jalan Raya Romokalisari Surabaya
SURABAYA, KANALINDONESIA.COM : Tabrakan roda dua kembali terjadi di jalan Raya Romokalisari, Surabaya. Pada saat sore dan pagi hari, jam efektif kerja, jalur tersebut memang di penuhi oleh lalu lalang kendaraan roda dua dan roda empat.
Di sebabkan kondisi jalan yang bergelombang dan tikungan. Bagi pengendara yang kurang waspada akibatnya bisa fatal.
Tabrakan sepeda motor tersebut melibatkan antara ,Honda Vario bernomor polisi S 2031 SJ, yang di kendarai oleh Sindita Ruri Darmalani, warga Dusun Tambakrejo Desa Temuireng Kecamatan Dawar Blandong, Mojokerto, melawan Honda Vario bernomor polisi W 6792 K yang di kendarai oleh M. Furqon Al Ibrohim, warga Jalan Veteran, Gresik, Jatim. Kamis (10/02/2022) pukul 15.30 WIB.
Beberapa menit setelah kejadian, kedua korban itu masih tergeletak di tengah jalan. Banyak orang yang berkerumun namun tidak ada yang menepikan kedua korban.
“Ket mau wong – wong iki ya mek moto – moto tok mas (jawa-red), sedari tadi belum ada yang menolong korban untuk menepikan, mereka cuman ambil foto aja, katanya takut,”kata pengguna jalan lain yang menolong korban.
Di singgung soal kronologi kejadian perkara, orang di sekelilingnya tidak ada yang tahu.
Setelah rekan kerja Sindita (korban lakalantas), dapat info kalau ada temannya terlibat kecelakaan, ada titik terang kronologi penyebab terjadinya lakalantas itu.
“Sindita ini masuk sore mas, jadi dia berangkat kerja dari rumahnya (arah barat, Pakal menuju Romokalisari). Dan lawannya ini mungkin dari arah timur,”ujar Teman kerja Sindita yang berada di lokasi kecelakaan.
Pedagang bakso, yang sedang menjajakan di sekitar area laka, Ia mengaku tahu kalau motor Vario yang di kendarai korban M.Furqon dari arah timur. Namun Ia tidak tahu persis kronologi kejadian itu, hanya kaget mendengar suara benturan keras itu.
“Saya tahu masnya ini dari arah timur,”kata Wawan pedagang Bakso, asal Bojonegoro itu.
Akibat benturan keras yang terjadi, kedua motor tersebut riksek di bagian depannya. Untuk korban Furqon tidak sadarkan diri di tempat kejadian perkara, dengan luka parah di bagian kepala, walaupun helm yang di kenakan masih terpakai.
Sedangkan Sindita, walaupun tergeletak, dengan luka serius di bagian muka, namun masih sadar.
Sementara itu, dari pihak Unit Lakalantas Polsek Benowo masih menunggu hasil olah TKP.
“Kami masih menggali keterangan terkait lakalantas ini, dan menunggu hasil oleh TKP,”kata anggota Polsek Benowo.
Untuk mendapatkan pertolongan, kedua korban segera di larikan ke rumah sakit terdekat, dengan membawa dua mobil ambulan.(irwan_kanalindonwsia.com)















