Dinas PU Bina Marga Sidoarjo, Cek Kondisi Jalan Rusak di Tarik 

ARSO 14 Feb 2022 KANAL JATIM

SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM: Sempat viral di media sosial, jalan penghubung antar Kabupaten Sidoarjo – Mojokerto rusak. Jalan tersebut berada di Desa/ Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jatim.

Pada Senin (14/02/2022) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Sidoarjo, melihat kondisi jalan yang rusak tersebut.

Terpantau, mulai dari simpang empat Stasiun Kereta Api Tarik, hingga jalan perbatasan antara Sidoarjo – Mojokerto, jalan tersebut kondisinya banyak yang berlubang dan di genangi air hujan.

Kondisi jalan seperti inilah, yang dapat membahayakan pengendara, khususnya, roda dua.

Menurut tokoh masyarakat,( warga setempat) Ridho, memang jalan sepanjang 3,6 kilometer tersebut, di kala musim penghujan sering membawa korban, terutama bagi roda dua.

“Lubangnya itu kan tertutup oleh genangan air hujan, bagi pengendara yang tidak tahu, di kiranya hanya genangan biasa, padahal jalannya rusak. Di terobos aja. Harusnya di hindari. Di sinilah biasanya terjadi Lakalantas,”terang Gus Ridho, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, usai mengecek kondisi jalan tersebut, pihaknya mengatakan, ada tiga faktor penyebab rusaknya ruas jalan ini.

“Yang pertama, jalan raya Tarik ini sering di lalui truk yang bermuatan berat, padahal ruas jalan ini bukan klas jalannya truk bermuatan berat, untuk itu kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengambil langkah,”kata Dwi.

Di katakan Dwi,”faktor penyebab yang lain adalah saluran airnya lebih tinggi dari ruas jalan ini, sehingga air yang ada di ruas jalan masih menggenang, tidak ada buangan,”ujarnya.

Yang ketiga,”tepatnya di Desa Bocok, drainasenya banyak yang ke tutup alias mati atau tidak berfungsi, sehingga air hujan tidak bisa surut,”lanjutnya.

Jalan sepanjang 3,6 km tersebut, rencananya akan di tambal sulam (pemeliharaan) pada bulan Maret tahun ini. Sedangkan, rencana untuk peningkatan ruas jalan tersebut, Dwi mengatakan,”untuk tahun ini belum ada, hanya di lakukan perawatan atau pemeliharaan saja,”pungkasnya.(Irwan_kanalindonesia.com)