GRESIK, KANALINDONESIA.COM: Jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, Polres Gresik bentuk Tim pengamanan dan pengawalan agar pelaksanaan pesta demokrasi berjalan aman dan kondusif.

Bernama “Mantap Praja Giri 2022” pasukan tim tersebut terdiri dari TNI-POLRI dan linmas dari desa, yang di bantu oleh semua elemen masyarakat. Demi terciptanya suasana yang aman, nyaman dan tertib.

Dalam sambutannya, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan momentum Pilkades jangan dijadikan sebagai momen terpecah belahnya hubungan baik masyarakat di Kabupaten Gresik khususnya dilingkungan Desa yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

“Dalam pelaksanaan pengamanan Pilkades serentak tahun 2022, Polres Gresik telah membentuk Operasi pengamanan dengan tema Operasi Mantap Praja Giri tahun 2022, hal tersebut sebagai wujud keseriusan dan kesanggupan kami dalam mengamankan pelaksanaan Pilkades,” kata Kapolres. Selasa (15/02/2022).

Nantinya untuk Pola pengamanan akan ditentukan dengan tingkat kerawanan dimasing masing Desa, dengan katagori daerah rawan sebagai berikut :

Daerah Sangat Rawan, 60 personil Polri, 20 personil TNI dan 120 personel Linmas.

Daerah Rawan, 20 personil Polri, 15 personil TNI dan 40 personil Linmas.

Sedangkan, untuk katagori Daerah Kurang Rawan, 15 personil Polri, 10 personil TNI dan 30 personil Linmas.

Pada pelaksanaan pengamanan Pilkades nantinya Polres Gresik menyiapkan sebanyak 900 pers dengan rincian 600 pers Polres Gresik, 155 pers BKO Polres jajaran (Polres Lamongan, Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarji, Polres Mojokerto Kabupaten, Polres Tanjung Perak, Polres Bojonegoro, Polres Tuban dan Polres Jombang), 100 pers Brimob Polda Jatim dan On Call 45 pers.

“Kedepan kami akan mengagendakan kegiatan Deklarasi Damai dengan mengundang seluruh Calon Kepala Desa untuk berikrar bersama siap Kalah dan siap menjaga perdamaian dalam pelaksanaan Pilkades. Mari kita semua berpedoman untuk selalu mengedepankan mengamankan rumah kita,”tutur Azis.

Alumnus Akpol 2002 ini menjelaskan, keberhasilan bukan dapat menyelesaikan masalah yang terjadi namun keberhasilan adalah dapat mencegah terjadinya permasalahan.

“Sekali lagi kami berpesan dan memohon kepada semua elemen masyarakat untuk selalu dapat menerapkan disiplin Prokes Covid-19 guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kab. Gresik,” tutupnya.(Irwan_kanalindonesia.com)