Peringati Imlek 2022, Pecel +63 Madiun Kunjungi Dipo Lokomotif Madiun

ARSO 01 Feb 2022 KANAL JATIM

MADIUN, KANALINDONESIA.COM: Dalam rangka memperingati Hari Raya Imlek 2022, Selasa (1/2), Komunitas Pecinta Kereta Api Lingkup Madiun (Pecel +63) Madiun mengunjungi Dipo Lokomotif Madiun, Jl. Yos Sudarso No.69, Madiun Lor, Kec. Manguharjo, Kota Madiun.

Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas Daop 7 Madiun mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun dan untuk belajar serta mengenal tempat perawatan sarana lokomotif.

“Pada hari ini kami menerima kunjungan teman-teman dari Komunitas Pecel +63 Madiun sebanyak 20 orang untuk mengunjungi Dipo Lokomotif Madiun. Kegiatan ini sangat positif sekali dan diharapkan teman – teman bisa belajar dan mengenal tempat perawatan lokomotif,” ucap Ixfan.

Ixfan menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini yaitu memperkenalkan sejarah, fungsi dan fasilitas Dipo Lokomotif Madiun dalam menunjang kelancaran operasional kereta api. Selama kunjungan, Komunitas Pecel +63 Madiun didampingi oleh petugas-petugas yang kompeten. Komunitas Pecel +63 Madiun juga diperkenalkan jenis – jenis perawatan lokomotif, tipe lokomotif, hingga fasilitas penunjang dalam melakukan perawatan maupun perbaikan di Dipo Lokomotif Madiun.

Ixfan mengatakan, PT KAI Daop 7 Madiun sudah sering melakukan kolaborasi kegiatan dengan Komunitas Pecel +63 Madiun. Pada 2021 lalu, PT KAI Daop 7 Madiun dan Komunitas Pecel +63 Madiun melakukan sosialisasi perlintasan sebidang di beberapa wilayah di Daop 7 Madiun seperti di JPL 138 Madiun, JPL 286A Kediri, dan JPL 08 Magetan.

“Kedepan tidak menutup kemungkinan kolaborasi antara PT KAI Daop 7 Madiun dan Pecel +63 Madiun terus dilakukan untuk melakukan kegiatan serupa bahkan kegiatan-kegiatan lain yang bersifat positif,”tambah Ixfan.

Ixfan menjelaskan, saat ini di Dipo Lokomotif Madiun memiliki 10 unit lokomotif dengan rincian 9 lokomotif yang beroperasi dan 1 lokomotif yang sedang di konservasi sementara. Adapun beberapa jenis perawatan terhadap lokomotif dengan penggerak elektrik seperti yang di miliki Daop 7 Madiun diantaranya perawatan bulanan (P1), Perawatan 3 bulanan (P3), Perawatan 6 bulanan (P6) serta perawatan tahunan (P12).

Sedangkan untuk perawatan besar (overhaul), lanjut Ixfan, dilakukan setiap 2 tahun sekali di Balai Yasa Lokomotif yang ada di Yogyakarta. Setiap jenis perawatan memiliki perlakuan masing – masing, sesuai dengan check sheet yang di keluarkan oleh General Electric (GE) Amerika selaku pabrik lokomotif tersebut.

Sementara itu, pada kesempatan ini, Ketua Komunitas Pecel +63 Madiun, R. Ali Mustofa, tidak lupa mengucapkan ucapan terima kasih kepada PT KAI Daop 7 Madiun karena telah memberikan kesempatan kepada Komunitas Pecel +63 Madiun untuk berkunjung ke Depo Lokomotif Madiun.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada PT KAI Daop 7 Madiun, semoga kedepannya kolaborasi antara Pecel +63 Madiun dengan PT KAI Daop 7 Madiun bisa terus berjalanan. Sukses terus untuk PT Kereta Api Indonesia (Persero),” tutup Ali.