LAMONGAN, KANALINDONESIA.COM: Membaca dan Melihat foto serta video postingan teman teman di group aplikasi perpesanan singkat rasanya sedih juga melihat kota Babat kabupaten Lamongan Jawa Timur masih saja terjadi banjir.

Padahal masih belum kering keringat orang kerja untuk normalisasi saluran yang sampai saat ini masih berjibaku menormalisasi saluran air dan drainase di wilayah kelurahan Babat. Hujan kemarin sore memang dengan intensitas tinggi hingga membuat genangan di wilayah kelurahan Babat di sejumlah titik, diantaranya jalan kartini, jalan pramuka, dan juga jalan gotong royong.

Lagi lagi sampah yang menumpuk terbawa arus kali Konang hingga di rumah pompa di makam desa Bedahan mengakibatkan pompa terganggu karena sumbatan sampah. Seperti pantauan kanalindonesia.com, Sabtu (5/3/2022).

Lurah Babat Faris Al Habsi telah berulangkali mengingatkan tentang sampah yang dibuang sembarangan kepada warganya. Tetapi kesadaran warga masih kurang hingga mesin pompa terganggu dan Babat masih tergenang.

“Pada tiap kesempatan sudah sering diingatkan untuk tidak buang sampah di got, saluran drainase juga kali konang. Bahkan tiap jumat saya bersama staf kelurahan juga RT dan RW terjun untuk bersihkan sampah di kali sekaligus mengedukasi warga” ujar pria muda yang suka motor vespa klasik dan juga penghobi ikan hias koi.

Senada apa yang disampaikan oleh Lurah Babat, Camat Babat Johny juga dalam suatu kesempatan bertemu dengan warga Babat bersama Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur, Dimas PU SDA Kabupaten Lamongan, juga Dinas Perkim Lamongan mengutarakan keinginannya menjadikan Babat lebih baik, lebih nyaman untuk ditinggali, serta mengubah genangan menjadi kenangan.

Tetapi kalau kesadaran warga Babat yang seperti ini rasanya sulit merubah genangan menjadi kenangan yang ada hanya angan-angan, tandas Jhony. (Noer).