Asprov PSSI Jatim Tunggu Bambang Suryo Catut Nama Keterlibatan Kasus Pengatur Skor dan Suap Liga 3 Jatim

Asprov PSSI Jatim Tunggu Bambang Suryo Catut Nama Keterlibatan Kasus Pengatur Skor dan Suap Liga 3 Jatim

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Soal pernyataan Bambang Suryo (52) mengungkapkan sejumlah nama-nama yang terlibat dalam kasus pengaturan skor dan suap kompetisi Liga 3 Zona Jatim mendapat tanggapan dari Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh.

Kepada awak media, Asprov Ahmad Riyadh mengaku pihaknya sedang menunggu nama-nama yang terlibat dalam kasus mafia bola seperti diungkapkan BS.

“Justru kami dari PSSI sangat menunggu itu harus dibuka. Kalau kita memberantas di ujungnya saja, kita rugi,” kata Riyadh ditemui di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Rabu (16/3).

Riyadh menyampaikan Polda Metro Jaya pernah menangkap tokoh-tokoh PSSI yang terlibat kasus pengaturan skor.

“Dulu dari Polda Metro Jaya ada tokoh-tokoh dari Exco PSSI yang ditangkap. Kita pengin di Jatim, kira-kira yang dia (Bambang Suryo) lontarkan hanya fitnah, atau memang ada benar. Sangat bersyukur kita diungkap semuanya untuk membangun sepakbola yang bersih,” katanya.

Dia mengapresiasi Polda Jatim yang telah menahan sejumlah tersangka pengaturan skor dan suap. Menurutnya, hal itu merupakan syok terapi dan sangat membantu PSSI.

“Maka dengan seperti ini, akan membuat efek jera, dan ini adalah bukti polisi mampu untuk menjangkau sampai di dalam mafia olahraga,” ujarnya.

Seperti saat penuhi panggilan penyidik, Bambang Suryo sendiri mengaku akan membongkar sejumlah nama yang berasal dari federasi, klub dan pihak lain.

“Kita harus (berantas) sampai ke akar-akarnya. Siapapun di dalam PSSI akan kami ungkap,” katanya, menegaskan.

Bahkan pers rilis usai dan digiring menuju ke mobil polisi pun BS mengaku bahwa nama-nama tersebut masih penyidikan. “Sudah penyidikan,” katanya. Ady